YLKI Sadar Tarif GoFood dan Grabfood Alami Kenaikan Tapi Belum Ada yang Melapor

- 4 Juli 2022, 22:40 WIB
/PIXABAY/mohamed_hassan


ZONAMAROS- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyadari kalau tarif pada dua aplikasi pesan makanan, yakni GoFood dan Grabfood mengalami kenaikan.

Namun, dikatakan Kepala Bidang YLKI, Aji Waristo, hingga saat ini pihaknya belum mendapat laporan terkait masalah tersbut.

"Terkait dengan mahalnya tarif kedua usaha ini di YLKI bukan belum terima pengaduan mungkin ada beberapa pengaduan, tapi konsumen belum mengadukan keberatan kenaikan tarif dari kedua (layanan) ini," kata Aji saat dikonfirmasi Pikiran-Rakyat.com, Senin, 4 Juli 2022.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul "YLKI Respons Keluhan Mahalnya Order Makan di GoFood dan GrabFood: Merugikan Konsumen!".

Tingginya platform fee atau biaya aplikasi ditambah biaya pengantaran membuat kedua startup itu mahal dalam memberikan pelayanan.

Aji menyebut, kedua perushaan itu telah menyebabkan monopoli terhadap layanan pedan antar makanan dan membuat masyarakat tanpa pilihan.

Sejak awal kata Aji, pihaknya sudah melakukan kajian terkait harga transportasi online karena khawatir melahirkan harga yang tinggi di masyarakat.

Baca Juga: Wujudkan Pernikahan Impian Kamu di Novotel Makassar

Hal itu juga termasuk layanan pesan antar makanan di dalamnya.

"Dua tahun lalu terkait mahal transportasi online kita sudah duga jadi predator price, konsumen ga punya pilihan kita sudah ingatkan dan sekarang itu terjadi," katanya.

Halaman:

Editor: Rezki. M

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x