ZONAMAROS- Aktor dan YouTuber Baim Wong rupanya mengetahui usulan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait Citayam Fashion Week.
Pasalnya, banyak followers Baim Wong di Instagram yang mengirimkan postingan Ridwan Kamil kepadanya.
Namun, suami Paula Verhoeven memilih untuk tidak membukanya.
Ia juga tidak membaca pesan dan nasehat yang ditulis Ridwan Kamil.
Pengakuan Baim Wong itu disiarkan melalui video YouTube Baim Paula.
“Kebanyakan dikirim ke saya oleh Pak Ridwan Kamil,” jelas Baim.
"Saya tidak membaca, saya tidak membuka tetapi banyak orang mengirimkannya kepada saya," lanjutnya.
Namun, ayah dua anak ini punya alasan tersendiri untuk tidak mau membaca pesan tersebut.
Baim mengaku tidak ingin berpikir negatif tentang orang lain.
Dengan tidak membacanya, kata Baim, Anda masih bisa berpikir positif tentang orang tersebut.
“Saya tidak mau karena saya masih harus selalu berpikir positif dengan semua orang,” ujarnya.
Baim mengaku belum pernah membaca komentar negatif yang ditujukan kepadanya.
Aktor 41 tahun itu mendapat kecaman usai mendaftarkan hak kekayaan intelektual Citayam Fashion Week di PDKI Kemenkumham.
Namun kini Baim telah resmi meluncurkan Citayam Fashion Week setelah longsoran kata-kata kotor.
Bahkan berbagai tokoh masyarakat juga mencemooh Baim.
Ayah Kiano Tiger Wong memilih untuk tidak mengetahui siapa orang ini, agar bisa terus berpikir positif.
"Jujur saya tidak membaca negatifnya, jujur saya belum pernah membacanya".
"Saya lebih suka tidak tahu siapa orangnya untuk bisa berpikir positif, saya lebih suka orang tidak tahu, saya seperti itu," pungkasnya.
Nasihat Ridwan Kamil
Mengetahui perusahaan Baim Wong, PT Tiger Wong Entertainment mendaftarkan HAKI Citayam Fashion Week, Ridwan Kamil memberikan beberapa saran.
Ridwan Kamil tidak menyetujui langkah Baim Wong.
Tanggapan Ridwan Kamil itu disiarkan melalui akun Instagram pribadinya, @ridwankamil.
Berikut isi pesan Ridwan Kamil:
"Yang terhormat Baim Wong dkk,
Saran saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi bisnis. Fenomena #CitayamFashionWeek merupakan gerakan organik akar rumput yang pertumbuhannya harus alami dan organik.
Begitu formal dan boros, terutama oleh orang asing, itu akan kehilangan tujuan dan maknanya. Dan biasanya gerakannya akan mati muda.
Biarlah ini menjadi cerita, bahwa street fashion terus berlanjut di jalanan. Baik di sarinah, maupun di podcast, juga tidak harus internasional.
Masih Slebew bukan Haute Couture.
Ada kalanya mereka hanya butuh ruang untuk mengekspresikan diri. Dan negara tidak perlu terlalu banyak campur tangan. Orang-orang di luar komunitas juga tidak perlu melakukan hal yang sama.
Bahkan jika mereka ingin lebih terorganisir, biarkan mereka melakukannya sendiri melalui komunitas mereka. Bagi mereka bukan untuk Anda.
Anda dan istri Anda telah melakukan pekerjaan dengan baik. Melanjutkan. Tapi tidak untuk inisiatif ini.
Saran saya, pendaftaran HKI di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dicabut. Terima kasih jika Anda bisa mengerti.
Terima kasih.” tulis pria yang akrab disapa Emil ini.***