Network
ZONAMAROS- Presiden Volodymyr Zelenskyy menyebutkan, para petempur Ukraina berjuang mempertahankan “setiap jengkal” kota Sievierodonetsk.
Pertempuran di kota itu semakin dahsyat setelah pasukan Rusia menghancurkan sebuah jembatan ke kota lain, sehingga warga sipil setempat hanya memiliki satu akses untuk keluar.
Pasukan Rusia telah merebut sebagian besar kawasan kota. Penguasaan penuh atas kota itu akan memberi mereka momentum untuk mengendalikan wilayah Donbas di Ukraina timur.
Baca Juga: 5 Model Pendidikan di Indonesia pada Masa Penjajahan Jepang
“Tujuan taktis penting dari serangan tidak berubah: mereka merang di Sievierodonetsk, pertempuran sengit sedang berlangsung di sana – secara literal, untuk setiap jengkal tanah,” kata Zelenskyy
Dia menambahkan bahwa militer Rusia berusaha menambah pasukan ke Donbas. Zelenskyy mengatakan gambar tentang anak 12 tahun yang terluka dalam serangan Rusia kini menjadi wajah abadi Rusia di seluruh dunia.
“Fakta-fakta ini akan menggarisbawahi bagaimana Rusia dilihat oleh dunia,” kata dia. “Bukan Peter Agung, bukan Lev Tolstoy, tetapi anak-anak yang terluka dan tewas dalam serangan Rusia,” katanya.
Baca Juga: Petani di Bone Meninggal di Tempat Usai Dibacok Kawan Sendiri Gegara Lahan
Dia merujuk pada pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin lalu membandingkan penaklukan wilayah Swedia oleh Peter Agung pada abad ke-18. Pasukan Ukraina dan Rusia masih di jalan-jalan Sievierodonetsk pada Ahad, kata gubernur provinsi Luhansk, Serhiy Gaidai.
Artikel Rekomendasi