Uni Eropa Bakal Beralih ke Nigeria untuk Dapat Pasokan Gas

- 26 Juli 2022, 20:48 WIB
ilustrasi pasokan gas
ilustrasi pasokan gas / /Pixabay/Martinelle/

Produksi minyak dan gas di Nigeria terhambat akibat pencurian dan perusakan jaringan pipa dan menyebabkan Nigeria LNG Ltd di Bonny Island hanya bisa beroperasi sebanyak 60 persen dari kapasitas.

Baca Juga: Ini Alasan Kurma dari Tanah Ajwa Harganya Sangat Mahal

Pada tahun 2021, Nigeria mengekspor 23 miliar meter kubik (bcm) gas ke Uni Eropa, tetapi angka tersebut menurun dari tahun-tahun sebelumnya yang sempat menyentuh angka 36 bcm pada tahun 2018.

“Jika kita bisa menaikkan kapasitas produksi hingga di atas 80 persen, mungkin akan ada tambahan gas alam yang tersedia untuk diekspor ke Eropa,” kata Baldwin.

Matthew Baldwin mengungkapkan bahwa gas alam adalah bahan bakar vital yang akan dibutuhkan Uni Eropa hingga tahun 2045 dan seterusnya.

Dikatakan olehnya, fokus untuk minggu ini adalah untuk melihat apakah Komisi Eropa dapat mencari cara agar bisa bekerja sama dengan Nigerian National Petroleum Company Ltd.

Baca Juga: Ibu Ini Hina Istri Presiden RI, Beranggapan Dirinya Disuka Sama Jokowi

Selain masalah gas, misi Baldwin ke Nigeria kali ini adalah untuk membantu Nigeria mewujudkan rencana ambisius negara Afrika tersebut di bidang transisi energi.

Baldwin menambahkan bahwa dirinya akan kembali menemui pejabat Nigeria pada akhir Agustus untuk membahas hal tersebut lebih lanjut.

Dalam kunjungannya tersebut, selain bertemu dengan Menteri Energi, Menteri Perminyakan, dan Menteri Keuangan Nigeria, Baldwin juga mengunjungi Nigeria LNG.

Halaman:

Editor: Rezki. M

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah