Network
ZONAMAROS- Kabar buruk datang dari istana negara Amerika Serikat.
Yakni, presiden AS, Joe Biden kembali dinyatakan positif covid-19.
Presiden AS Joe Biden dilaporkan mendapat positif Covid-19 untuk kedua kali, setelah sempat sembuh selama empat hari terakhir.
Kembali positif Covid-19, Joe Biden ternyata baru dinyatakan negatif dan selesai isolasi sejak empat hari lalu, Rabu, 27 Juli 2022.
Dengan kondisi positif Covid-19, Joe Biden dipastikan kembali menjalani isolasi ketat dan membatalkan rencana perjalanan ke dua tempat, Wilmington dan Michigan.
Gedung Putih lewat Dr. Kevin O'Connor, lantas membeberkan penyebab Joe Biden kembali positif Covid-19 sebagai kasus langka yang berasal dari efek konsumsi Paxlovid.
Lebih lanjut, dokter Gedung Putih itu menyebut Biden tidak perlu menjalani perawatan karena tidak menunjukkan gejala.
Diketahui, obat antiviral Paxlovid telah memunculkan kejadian langka pada pasien yang kembali positif Covid-19, yang disebut sebagai kasus pantulan.
Paxlovid merupakan obat antiviral buatan Pfizer Inc yang ditujukan untuk pasien Covid-19 berisiko tinggi, seperti kalangan lansia.
Disebutkan berdasarkan penelitian, pasien Covid-19 yang menggunakan Paxlovid akan terlihat mendapat kasus pantulan atau tidak setelah lima hari berlalu dari dinyatakan negatif.
Menurut Joe Biden dalam cuitan Twitter, keadaannya baik-baik saja dan mengaku bahwa kasus pantulan dari pengguna Paxlovid memang hanya terjadi pada sedikit orang.
Selain Joe Biden, kasus Covid-19 yang memantul juga menjangkiti ahli penyakit menular Dr. Anthony Fauci.
Namun, Anthony Fauci justru mendapat gejala-gejala yang cukup parah sehingga perawatan membuat kondisinya memburuk.
Kembali ke Joe Biden, Presiden AS yang saat ini kembali positif Covid-19 mengaku akan bekerja, meski sedang menjalani isolasi ketat.
Menurut Biden, kembali positif Covid-19 tak begitu masalah, mengingat vaksinasi membuatnya tak mendapat gejala berat.***
Disclaimer : Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Joe Biden Kembali Positif Covid-19, Gedung Putih Sebut Presiden AS Alami Efek Obat Paxlovid".
Artikel Rekomendasi