ZONA MAROS - Kapolresta Malang Kombes Pol Budi Hermanto bersama seluruh jajarannya melakukan sujud massal sebagai permohonan ampun dan permintaan maaf untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan.
Sujud massal dilakukan sebagai tindakan untuk memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meminta maaf kepada seluruh korban tragedi Kanjuruhan dan keluarganya serta kepada seluruh Aremania.
"Kami bersujud dan bersimpuh memohon ampunan-Mu Ya Rabb, menghaturkan maaf kepada korban dan keluarganya serta seluruh aremania aremanita, seraya memanjatkan doa agar situasi kamtibmas kembali kondusif, kabulkan doa kami ya Rabb....." Ucap Kombes Pol Budi Hermanto dikutip dari akun instagram @polrestamalangkotaofficial.
Baca Juga: Wakil Ketua DPR RI Minta Pemerintah Penuhi Hak Supporter Korban Kanjuruhan
Diketahui aksi itu dilakukan saat apel rutin di Mapolresta Malang, pada Senin pagi, 10 Oktober 2022, yang dipimpin langsung oleh Kombes Pol Budi Hermanto.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, bahwa korban Tragedi Stadion Kanjuruhan ada sekitar 687 orang yang dimana ada sekitar 131 orang meninggal dunia dan 547 orang luka-luka.
Dari 687 korban luka-luka, sebanyak 542 korban luka berat dan 23 korban lainnya mengalami luka berat.
Polri kini telah menetapkan 6 orang sebagai tersangka terkait terjadinya tragedi tersebut, diantaranya ada tiga orang yang merupakan anggota kepolisian dan juga Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Artikel Rekomendasi