Ini Akibat Bila Tidak Hati-Hati Memilih Pembersih Kewanitaan

3 Agustus 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi vagina /Pixabay

ZONAMAROS- Menjaga kebersihan organ kewanitaan adalah hal yang sangat penting.

Tetapi wajib juga memperhatikan produk tersebut sebelum memakainya.

Karena akan berakibat fatal bagi kesehatan anda.

Baca Juga: Didampingi Suami, Tasyi Beberkan Alasan Tak Hadir Acara Ulang tahun Tasya

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Corry Khathreen, Sp. KK mengingatkan tentang pentingnya merawat area kewanitaan.

Para wanita bisa menjaga area sensitifnya dengan menjaga kebersihan, termasuk dengan pembersih yang memiliki bahan alami.

Dilansir laman Antara, dr. Corry menjelaskan bahwa dengan menjaga kebersihan vagina merupakan bagian dari menjaga kebersihan tubuh.

Upaya menjaga kebersihan vagina tentu akan mencegah dari infeksi dan gangguan kesehatan lain di sekitar organ intim.

“Ada beberapa cara menjaga area kewanitaan, salah satunya membasuh area kewanitaan dengan tepat, yaitu dari arah depan ke belakang atau dari vagina ke anus,” kata dr. Corry.

Baca Juga: Sekprov Terima Kunjungan Pengurus DPP PKPM

Lebih lanjut, dr. Corry menjelaskan untuk menggunakan pakaian dalam yang dapat menyerap keringat dan tidak terlalu ketat, demi menghindari lembap yang berlebih.

“Selain itu, bisa gunakan pembersih kewanitaan yang aman untuk area luar vagina (vulva),” kata dr. Corry.

Dokter tersebut juga menjelaskan bahwa tanpa disadari oleh para wanita, keringat yang aktif dan menstruasi dapat menimbulkan bau yang kurang sedap pada area kewanitaan.

Bahkan, dr. Corry Khathreen mengatakan tidak jarang juga wanita yang mengalami keputihan karena kurang menjaga kebersihan vagina.

“Walaupun sebenarnya secara alami vagina dapat membersihkan dirinya sendiri, terkadang diperlukan perawatan ekstra,” kata dr. Corry.

Praktisi kesehatan, dr. Sonia Wibisono juga ikut memberikan tips untuk menjaga organ kewanitaan.

“Secara higienis setiap hari sangat penting menjaga kekeringan organ intim tidak boleh basah. Kalau celana dalam basah bisa diganti jangan didiamkan. Kalau nggak bisa pakai lapisan yang bisa diganti,” kata dr. Sonia yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Para wanita juga diminta untuk berhati-hati ketika menggunakan air seperti di fasilitas toilet umum yang kebersihannya belum tentu terjamin.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Optimis Pelaksanaan APBD TA. 2022 Penuhi Target

“Airnya dapat dari mana, misalnya dapat dari keran, kadang kerannya karatan makanya tidak bisa jadi jaminan,” kata dr. Sonia.

Lebih lanjut, dr. Sonia mengingatkan juga kepada para wanita agar tidak sembarangan dalam menggunakan sabun untuk membersihkan organ kewanitaan.

Jika salah dalam penggunaan sabun kewanitaan tersebut bisa membunuh bakteri baik yang ada di organ kewanitaan tersebut.

“Organ intim wanita sifatnya asam antara 3,5 sampai 4,5 pH dan memang harus dipelihara karena ada bakteri yang gunanya menjaga kesehatan organ intim itu,” kata dr. Sonia.

Menurut dr. Sonia Wibisono, bakteri baik yang menjaga organ intim wanita itu tidak boleh mati, jika bakteri tersebut mati dikarenakan pemakaian sabun yang salah, bisa sebabkan kanker.

“Makanya harus pakai sabun khusus,” kata dr. Sonia.

Disclaimer: Artikel ini telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Jangan sampai Salah Pilih! Cermati Penggunaan Sabun untuk Area Kewanitaan agar Terhindar dari Kanker"***

 

Editor: Muhammad Arief Ibrahim

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler