Apa Itu Non Invasive Prenatal Tes (NIPT)?

- 26 Juni 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi janin. Seorang pemilik indekos temukan 7 janin di kamar kos mahasiswi Makassar.
Ilustrasi janin. Seorang pemilik indekos temukan 7 janin di kamar kos mahasiswi Makassar. /Pixabay/Weslleycs97

ZONAMAROS- Deteksi awal kelainan kromosom pada janin mulai bisa terlihat dari hasil tes ultrasonografi (USG) di trimester pertama dengan memantau ketebalan cairan pada bagian leher janin.

Untuk memastikan kondisi janin positif atau negatif menderita kelainan kromosom, maka dokter akan menganjurkan tes tindak lanjut, salah satunya dengan NIPT," ujarnya.

Non-Invasive Prenatal Test atau NIPT, merupakan metode pemeriksaan untuk menganalisis kromosom atau mendeteksi kelainan kromosom pada janin.

Baca Juga: Kulit Glowing Cukup dengan Konsumsi Setiap Hari Buah-Buahan ini

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan konsultan fertilitas dari RS Pondok Indah dr. Yassin MIB, SPOG-KFER, Msc, menjelaskan bahwa deteksi awal kelainan kromosom dapat terlihat dari hasil USG di trimester pertama. Dengan memantau ketebalan cairan pada bagian leher janin.

Sebagaimana diberitakan dalam artikel pikiran-rakyat.com dengan judul "
"Untuk memastikan kondisi janin positif atau negatif menderita kelainan kromosom, maka dokter akan menganjurkan tes tindak lanjut salah satunya dengan NIPT,” ungkap Yassin.

Yassin mengatakan sebelum ada metode NIPT, untuk memastikan diagnosis kelainan dari kromosom, biasanya tenaga medis merencanakan tes yang bersifat invasif.

Tindakan invasif ini dengan mengambil sampel air ketuban, atau sedikit bagian dari plasenta.

Namun meski mengambil sampel air ketuban dan mengambil sedikit plasenta bersifat invasif.

Halaman:

Editor: Muhammad Arief Ibrahim

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x