Hati- Hati Anak Jadi Korban Bullying, Pemberian Handphone Wajib Diawasi

- 31 Juli 2022, 16:30 WIB
Bullying atau perundungan anak harus ditangani serius
Bullying atau perundungan anak harus ditangani serius /Pixabay/geralt

ZONAMAROS- Kabar Pembullying kembali marak di media sosial.

Tasikmalaya sedang digegerkan oleh berita seorang anak yang mengalami depresi hingga meninggal dikarenakan menjadi korban perundungan.

Belakangan diketahui bahwa anak tersebut dipaksa berbuat tidak senonoh pada seekor kucing lalu direkam oleh kawan yang menindasnya dan disebarluaskan.

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Buat Peyek yang Renyah dan Enak

Hal itu menyebabkan anak lelaki berumur 11 tahun tersebut mengalami depresi berat, sempat sakit lalu akhirnya meninggal dunia.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto mengatakan awal kejadian tersebut diketahui melalui rekaman video di media sosial yang menyebar.
Di sadur dari situs the conversation oleh pikiran-rakyat.com bahwa anak yang memiliki telepon seluler kemungkinan besar terlibat dalam bullying atau perundungan.

Pada penelitian yang sudah dilakukan oleh Elizabeth Englander seorang psikolog pada tahun 2017 menemukan bahwa pemberian telepon seluler pada anak kecil dapat meningkatkan kemungkinan anak tersebut menjadi korban atau pelaku penindasan.

Riset yang dilakukan pada 4500 murid SD di Amerika Serikat, walaupun lebih dari setengah murid kelas tiga memiliki telepon genggam, hanya 35 persen dari anak-anak yang tidak terlibat penindasan.

Baca Juga: Mudah Dibuat! Ini Resep Es Buah Segar Ini Siap Menghilangkan Haus

Halaman:

Editor: Rezki. M

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x