ZONAMAROS- Dalam situasi saat ini, Bupati Maros, Chaidir Syam menitikberatkan tema “Rasionalisasi Belanja” untuk Pengelolaan keuangan di Kabupaten Maros untuk APBD 2023
Chaidir mengingatkan, sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang fluktuatif akibat pandemi Covid-19, belum sepenuhnya pulih.
“Begitu pula dengan pendapatan transfer yang tidak menentu,” sebutnya.
Baca Juga: Gotabaya Rajapaksa Mengundurkan Diri Jadi Presiden Sri Lanka Melalui E-mail, Begini Isi Suratnya
Pemkab Maros menyerahkan Rancangan Kebijakan Umum (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2023.
Chaidir mengatakan, penyerahan ini sebagai suatu langkah percepatan penyusunan Rancangan APBD.
Dalam KUA-PPAS tersebut, target PAD sebesar Rp267 miliar. Sedangkan pendapatan transfer sebesar Rp1,1 triliun lebih. Belanja operasi dianggarkan sebesar Rp1,02 triliun.
Baca Juga: KBRI Pastikan WNI di Sri Lanka Dalam Keadaan Aman
Belanja daerah dititikberatkan kepada prioritas pembangunan. Chaidir meminta semua perangkat daerah efisien dan efektif, serta proporsional.
Artikel Rekomendasi