ZONA MAROS - Memasuki masa peralihan ke awal musim hujan, beberapa wilayah di Indonesia termasuk Sulawesi Selatan (Sulsel) di prediksi akan dilanda cuaca ekstrem.
Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar bahwa cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) masih akan terjadi hingga satu pekan ke depan.
"Untuk satu pekan ke depan, wilayah Makassar dan sekitarnya masih ada potensi hujan ringan hingga lebat. Kemudian memang, dari hasil analisis kami, memang wilayah pesisir barat, termasuk wilayah Kota Makassar sendiri, berada pada masa di antara masa peralihan dengan awal musim hujan," Plh. Sub Koordinator Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha dikutip dari detikSulsel, Minggu (9/10/2022) malam.
Dilansir dari laman BMKG, Dwikorita kepala BMKG menjelaskan, hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.
Selain itu, aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin juga secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan INTENSITAS SEDANG-LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 09-15 Oktober 2022 di beberapa wilayah termasuk salah satunya Sulawesi Selatan
Baca Juga: Prakiraan Cuaca dari (BMKG) Wilayah IV untuk Kota Maros Pada 9 Oktober 2022
BMKG juga menambahkan, potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus di wilayah udara Indonesia pada tanggal 08-14 Oktober 2022 dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL / Occasional) selama 7 hari kedepan diprediksi juga terjadi di pulau sulawesi, selat makassar, laut sulawesi dan beberapa wilayah lainnya.
Artikel Rekomendasi