Pembuatan Sepatu Semakin Canggih, Membuat Sepatu dengan Menggunakan Teknologi 3D, Begini Penjelasannya

- 18 Juni 2022, 21:00 WIB
Sepatu High Heels dari kulit durian
Sepatu High Heels dari kulit durian /Instagram @no.julid/

Pada penyesuaian akhir dilakukan melalui prototipe uji, dan pilihan model, warna, bahan, atau bahkan pola sebelum sepatu dikirim selama beberapa minggu untuk dirapikan dan diselesaikan.

Untuk saat ini, karena Maison Felger adalah brand mewah yang mengandalkan keahlian pengrajin Prancis, operasi ini memiliki biaya yang tidak dapat dijangkau semua orang. Model pertama yang dikeluarkan senilai 1.600 Euro.

Tetapi, penggunaan teknologi semacam ini akan semakin berkembang pada waktu-waktu berikutnya. Memungkinkan banyak orang untuk bereksperimen dengan penyesuaian dan harga yang lebih terjangkau.

Selain itu, model bisnis Maison Felger juga tentang memerangi kelebihan produksi dan pemborosan.

Semakin banyak merek yang beralih ke pencetakan 3D dan merancang model sesuai permintaan, sekaligus ini mengurangi konsumsi air dan energi dalam proses produksinya.

Baca Juga: Menko Airlangga Ingin Kembangkan Industri Kedirgantaraan Nasional

Bahkan memungkinkan memesan sepatu yang sepenuhnya dapat didaur ulang dalam rancangannya.

Tahun lalu Heroin Preston (artis Amerika) membuat terobosan baru dengan sepatu cetak 3D-nya, bekerja sama dengan Zellerfeld (salah satu brand sepatu). Itu adalah peluncuran yang telah menjanjikan daur ulang tak terbatas dari setiap pasang sepatu.

Merek Inggris Pip & Henry baru-baru ini menerima dana untuk mengembangkan sepatu elastis pertama yang tumbuh dengan kaki anak-anak. Sekali lagi, tujuannya adalah mengurangi limbah.

Adapun tujuan atau penggunaannya, teknologi baru telah dengan baik dan benar merevolusi lemari sepatu, mendorong pendekatan mode yang lebih berkelanjutan dan personal.***(Nia Febrita Nofitri/PR BEKASI)

Halaman:

Editor: Muhammad Arief Ibrahim

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini