ZONA MAROS - Semakin berkembangnya jaman, maka semakin berkembang pula modus kejahatan di dunia maya. salah satu modus kejahatan yang paling marak di lakukan penipuan melalui pesan WhatsApp.
Modusnya pun beragam, mulai dari phising, minta kode OTP, kedok menang undian, lamaran kerja, tilang elektronik sampai mengaku-ngaku sebagai orang yang dikenal.
Sebagai salah satu contoh modus penipuan lamaran kerja mengatasnamakan salah satu perusahaan e-commerce yaitu Tokopedia. Sebuah pesan informasi lowongan kerja Tokopedia beredar melalui pesan WhatsApp.
Pesan tersebut berasal dari orang yang bernama Diana dan mengaku bekerja di departemen SDM Tokopedia. Berikut isi pesan tersebut:
“Hai, nama saya Diana dan saya bekerja di departemen SDM di tokopedia (cabang Indonesia). Perusahaan ini mencari karyawan paruh waktu secara online. Usia: 23-60.Kerja paruh waktu itu mudah, yang Anda butuhkan hanyalah ponsel. 10 hingga 20 menit kerja paruh waktu! Hal ini bisa dilakukan di waktu senggang Anda tanpa mengganggu pekerjaan Anda saat ini. Pendatang baru langsung mendapatkan Rp 50.000, gaji harian: Rp 200.000 - Rp 2.000.000 Jika Anda tertarik dengan pekerjaan paruh waktu ini!”
Di bagian akhir kalimat, pesan itu meminta penerima untuk mengklik sbuah link. “Untuk menambahkan WhatsApp Manage: https:// ….”
Dilansir dari Tempo, Manajemen Tokopedia membantah informasi lowongan kerja tersebut bukan berasal dari e-commerce lokal itu. “Itu bukan Tokopedia ya,” Head of Recruitment Tokopedia Lita Rosalia saat dikonfirmasi pada Jumat malam, (7/10/2022).
Artikel Rekomendasi