Ini Jenis-jenis Gerakat Otot yang Bagus untuk Badan

- 2 Agustus 2022, 17:10 WIB
Jenis-jenis otot
Jenis-jenis otot /Tangkap layar buku tematik kemendikbud/Tema 1 kelas 5 SD MI/

ZONAMAROS- Tubuh kita memiliki lebih dari 650 otot. Otot-otot ini bekerja untuk menggerakkan organ-organ kita dengan berbagai cara seperti memindahkan makanan ke saluran pencernaan dan bahkan otot juga berperan dalam memompa jantung.

Otot juga menggerakkan tulang kita dengan bantuan persendian.

Otot-otot dalam tubuh kita membentuk suatu sistem yang disebut sistem muskuloskeletal.
Sistem ini tidak hanya terdiri dari otot, tetapi juga tulang, sendi, tendon, dan struktur lainnya. Namun, gerakan otot merupakan penunjang utama dalam pergerakan tubuh.

Jenis-jenis gerakan otot yang menggerakkan tubuh

Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan relaksasi. Gerakan otot terjadi ketika sinyal neurologis menghasilkan perubahan listrik pada sel otot.

Selama proses ini, kalsium dilepaskan ke dalam sel dan menyebabkan otot memendek.

Nah, gerakan otot ini memiliki istilah tersendiri sesuai dengan fungsinya. Berikut jenis-jenisnya:

1. Fleksi dan Ekstensi

Gerakan otot ini dikaitkan dengan peningkatan dan penurunan sudut antara dua bagian tubuh. Biasanya, proses ini terjadi pada gerakan maju dan mundur, seperti menganggukkan kepala.

Fleksi adalah gerakan otot yang mengurangi sudut yang menyebabkan sendi menekuk. Kelenturan otot bahu, misalnya, akan terjadi saat lengan atas bergerak ke depan, seperti saat melempar bola bowling. Sedangkan ekstensi adalah gerakan otot yang memperbesar sudut, seperti saat kaki diluruskan setelah menekuk lutut.

2. Abduksi dan Adduksi

Abduksi dan adduksi adalah istilah untuk menggambarkan gerakan ke dan dari garis tengah tubuh. Abduksi berarti gerakan menjauhi garis tengah tubuh, seperti gerakan otot pinggul dan bahu saat melakukan jumping jack, sedangkan adduksi berarti gerakan menuju garis tengah tubuh, seperti mengembalikan tangan ke posisi semula saat melakukan jumping jack. .

Abduksi dan adduksi terjadi ketika anggota tubuh, tangan, jari, atau kaki digerakkan dalam bidang gerak koronal (medio-lateral). Menggerakkan anggota badan atau tangan ke samping tubuh, atau merentangkan jari tangan atau kaki, adalah penculikan.

Sementara adduksi membawa anggota badan atau tangan ke arah atau melintasi garis tengah tubuh, atau menyatukan jari tangan atau kaki.

3. Pronasi dan Supinasi

Gerakan otot selanjutnya adalah pronasi dan supinasi. Istilah ini mengacu pada gerakan rotasi otot-otot lengan bawah yang mengarah ke depan dan ke belakang.

Gerakan otot pronasi artinya gerakan otot memutar lengan bawah, sehingga telapak tangan menghadap ke belakang atau ke bawah. Sedangkan gerakan supinasi adalah kebalikannya yaitu gerakan melingkar otot lengan bawah yang membuat telapak tangan menghadap ke depan atau ke atas.

4. Depresi dan Elevasi

Depresi dan elevasi adalah gerakan otot yang menyebabkan tubuh naik turun. Misalnya, saat Anda mengunyah makanan atau mengangkat bahu. Jadi depresi dalam konteks gerakan otot adalah menggerakkan anggota tubuh ke bawah. Sedangkan mengangkat adalah gerakan otot yang terjadi ketika seseorang menggerakkan bagian tubuh ke atas.

5. Protraksi dan Retraksi

Protraksi adalah cara otot dan persendian menggerakkan tulang ke depan tanpa mengubah sudutnya. Sedangkan retraksi menggerakkan tulang ke belakang tanpa mengubah sudutnya. Misalnya, menggerakkan rahang ke depan dan ke belakang hingga menonjol.

6. Investasi dan eversi

Lalu ada gerakan otot inversi dan eversi. Inversi adalah gerakan otot saat Anda memutar telapak kaki ke dalam. Misalnya, ketika Anda mengangkat kaki Anda dan memutar telapak kaki Anda untuk melihat apa yang ada di telapak kaki Anda. Sedangkan eversi adalah kebalikannya, gerakan tubuh menggunakan otot dengan memutar telapak kaki ke arah luar.

7. Dorsofleksi dan fleksi plantar

Gerakan otot tungkai selanjutnya adalah dorsofleksi dan plantar fleksi. Ketika Anda berdiri tegak dengan tumit Anda, itu adalah dorsofleksi. Sedangkan jika Anda berjalan dengan jari kaki, itu adalah gerakan otot Plantar Flexion.

8. Rotasi atas dan rotasi bawah

Gerakan otot rotator atas dan bawah adalah gerakan otot tulang belikat atau shoulder blade. Gerakan ini melibatkan rotasi skapula di sekitar titik bawah tulang skapula dan dihasilkan oleh kombinasi otot yang bekerja pada skapula.

Ketika rotasi superior terjadi, rongga glenoid skapula bergerak ke atas. Gerakan ini bisa Anda rasakan saat mengangkat tas yang berat, apalagi jika dibawa dengan satu tangan.

Sementara itu, rotasi inferior adalah kebalikan dari rotasi superior, ketika rongga glenoid skapula bergerak ke bawah.

9. Oposisi dan Reposisi

Yang terakhir adalah gerakan otot lawan dan reposisi. Oposisi adalah gerakan ibu jari yang menyebabkan ujung ibu jari menyentuh ujung jari. Sedangkan bila gerakan mengembalikan ibu jari ke posisi anatomisnya disebut otot reposisi.

Ini adalah otot-otot dalam tubuh yang membantu kita bergerak. Jangan bingung satu istilah dengan yang lain, oke? ***

Editor: Rezki. M

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini