Kronologi 127 Nyawa Melayang Pasca Laga Arema FC vs Persebaya di Kanjuruhan Malang

- 2 Oktober 2022, 10:47 WIB
Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang
Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang /Tangkapan Layar

ZONA MAROS - Kerusuhan yang terjadi Stadion Kanjuruan Malang  pada Sabtu, 01 Oktober 2022 berakhir ricuh. Pertandingan antara Persebaya vs Arema FC ini menjadi hal yang kelam dalam persepakbolaan tanah air. Pasalnya kericuhan yang terjadi itu memakan sebanyak 127 korban jiwa.

Pertandingan dari babak pertam hingga akhir awalnya berjalan lancar. Akan tetapi, setelah pertandingan berakhir, sejumlah supporter Arema FC merasa kecewa dan beberapa di antara mereka turun ke lapangan untuk mencari pemain dan official.

Tepatnya pada pukul 21.58 WIB, pemain dan ofisial Persebaya Surabaya dilempari botol air mineral dan barang lainnya saat hendak masuk ke dalam kamar ganti pemain.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Dianugerahi Gelar Adat Kesultanan Ternate, Dada Madopo Malomo

Kemudian, para supporter yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan official.

“Oleh petugas keamanan, (mereka) dilindungi dan dibawa masuk ke dalam kamar ganti pemain,” kata Nico dalam keterangan tertulis yang diterima di Bandung, Minggu, 2 Oktober 2022.

Keadaan semakin tidak terkendali, Aremania yang turun ke lapangan semakin banyak dan beralih menyerang aparat keamanan.

Baca Juga: Hadir di PUPR Goes to Campus: Menteri Basuki Ajak Pemuda Jadi Generasi Tangguh dan Adaptif

“Karena suporter Aremania semakin brutal dan terus menyerang aparat keamanan serta diperingatkan beberapa kali tidak dihiraukan,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Arief Ibrahim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x