ZONAMAROS- Apakah anda pernah mengalami deman yang langsung mendadak tinggi?
Demam tersebut dinamakan demam dengue.
Demam dengue merupakan demam mendadak tinggi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti.
Baca Juga: Tito Beri Ingatan ke APIP Agar Tingkatkan Integritas
Data dari Kementrian Kesehatan menunjukkan, jumlah kasus kematian akibat dengue paling banyak ditemukan pada anak-anak usia 5-14 tahun, yaitu sebanyak 40,58 persen.
Kasus dengue bisa ditemukan pada semua kelompok usia. Misalnya kelompok usia 5-14 tahun sebesar 36,10 persen dan kelompok usia 15-44 tahun sebesar 38,01 persen.
Ketua Unit Kerja Koordinasi Infeksi & Penyakit Tropis- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), mengatakan bahwa pasien dengue dengan komorbid atau pasien bayi harus berhati-hati.
Baca Juga: Tito Beri Ingatan ke APIP Agar Tingkatkan Integritas
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, dia menuturkan, kasus dengue mirip dengan Covid-19, bagi pasien bayi dan pasien yang memiliki komorbid akan berat kondisinya saat terkena dengue.
Artikel Rekomendasi