Waspada! BMKG Makassar Prediksi Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah Sulawesi Selatan 1 Pekan ke Depan

- 11 Oktober 2022, 11:00 WIB
Potensi cuaca ekstrem sulawesi selatan
Potensi cuaca ekstrem sulawesi selatan /

ZONA MAROS - Memasuki masa peralihan ke awal musim hujan, beberapa wilayah di Indonesia termasuk Sulawesi Selatan (Sulsel) di prediksi akan dilanda cuaca ekstrem.

Hal ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar bahwa cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) masih akan terjadi hingga satu pekan ke depan.

"Untuk satu pekan ke depan, wilayah Makassar dan sekitarnya masih ada potensi hujan ringan hingga lebat. Kemudian memang, dari hasil analisis kami, memang wilayah pesisir barat, termasuk wilayah Kota Makassar sendiri, berada pada masa di antara masa peralihan dengan awal musim hujan," Plh. Sub Koordinator Pelayanan Jasa BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha dikutip dari detikSulsel, Minggu (9/10/2022) malam.

Baca Juga: BMKG: Waspada!! Potensi Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah di Indonesia, Prediksi Terkini 9-15 Oktober 2022

Dilansir dari laman BMKG, Dwikorita kepala BMKG menjelaskan, hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.

Selain itu, aktifnya fenomena gelombang atmosfer seperti MJO (Madden Jullian Oscillation) yang berinteraksi dengan gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin juga secara tidak langsung dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprediksikan potensi curah hujan dengan INTENSITAS SEDANG-LEBAT yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 09-15 Oktober 2022 di beberapa wilayah termasuk salah satunya Sulawesi Selatan

Baca Juga: Prakiraan Cuaca dari (BMKG) Wilayah IV untuk Kota Maros Pada 9 Oktober 2022

BMKG juga menambahkan, potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus di wilayah udara Indonesia pada tanggal 08-14 Oktober 2022 dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL / Occasional) selama 7 hari kedepan diprediksi juga terjadi di pulau sulawesi, selat makassar, laut sulawesi dan beberapa wilayah lainnya.

Seperti yang diketahui, beberapa hari terakhir wilayah Makassar dan sekitarnya di Sulsel diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Rizky menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat petir, hujan es, hingga puting beliung berpotensi terjadi di Makassar.

Baca Juga: Hujan Deras Menguyur jakarta Sehingga Mengakibatkan Beberapa Titik banjir dijakarta

Kondisi cuaca ekstrem ini perlu diwaspadai khususnya pada siang hari hingga menjelang malam.

"Di Kota Makassar sendiri potensi hujan ekstrim berdurasi singkat yang dapat disertai kilat petir maupun angin kencang, kemudian hujan es maupun puting beliung itu cukup berpotensi terjadi pada siang hingga awal malam," jelasnya.

Rizky menyebut kondisi cuaca ekstrem juga berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah lainnya di Sulsel, baik di wilayah bagian barat, utara, hingga timur.

Adapun wilayah Sulsel bagian barat yang dimaksud mencakup Kabupaten Gowa, Takalar, Makassar, Kemudian Maros, Pangkep, Barru, dan Pinrang.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan di Musim Hujan agar Tidak Mudah Terpapar Penyakit

Sementara di bagian utara cuaca ekstrim juga berpotensi terjadi di wilayah Luwu Utara, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Enrekang.

Pada wilayah Sulsel bagian timur, sebagian wilayah Wajo, Bone, dan Sinjai juga berpotensi mengalami cuaca ekstrim.

Rizky menambahkan, kondisi cuaca ekstrim yang berpotensi terjadi ini juga dapat mengakibatkan banjir. 

Adapun wilayah yang berpotensi banjir itu ada di wilayah Kabupaten Gowa, kemudian di sebagian wilayah Maros, Pangkep, dan di wilayah Sulsel bagian utara.

Baca Juga: Apakah Aman Jika Mengonsumsi Air Hujan? Berikut Penjelasannya!

Rizky mengimbau agar masyarakat di wilayah yang berpotensi banjir lebih waspada.***

Editor: Gede Wardaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x