Waspada Modus Penipuan Melalui WhatsApp Merebak, Kenali Modusnya!

8 Oktober 2022, 18:23 WIB
Waspada Modus Penipuan Melalui WhatsApp /

ZONA MAROS - Semakin berkembangnya jaman, maka semakin berkembang pula modus kejahatan di dunia maya. salah satu modus kejahatan yang paling marak di lakukan penipuan melalui pesan WhatsApp.

Modusnya pun beragam, mulai dari phising, minta kode OTP, kedok menang undian, lamaran kerja, tilang elektronik sampai mengaku-ngaku sebagai orang yang dikenal.

Sebagai salah satu contoh modus penipuan lamaran kerja mengatasnamakan salah satu perusahaan e-commerce yaitu Tokopedia. Sebuah pesan informasi lowongan kerja Tokopedia beredar melalui pesan WhatsApp.

Baca Juga: Warning! Ada 2 Celah Keamanan Berbahaya di WhatsApp, Penjahat Bisa Kendalikan Perangkat dari Jarak Jauh

Pesan tersebut berasal dari orang yang bernama Diana dan mengaku bekerja di departemen SDM Tokopedia. Berikut isi pesan tersebut:

“Hai, nama saya Diana dan saya bekerja di departemen SDM di tokopedia (cabang Indonesia). Perusahaan ini mencari karyawan paruh waktu secara online. Usia: 23-60.Kerja paruh waktu itu mudah, yang Anda butuhkan hanyalah ponsel. 10 hingga 20 menit kerja paruh waktu! Hal ini bisa dilakukan di waktu senggang Anda tanpa mengganggu pekerjaan Anda saat ini. Pendatang baru langsung mendapatkan Rp 50.000, gaji harian: Rp 200.000 - Rp 2.000.000 Jika Anda tertarik dengan pekerjaan paruh waktu ini!”

Di bagian akhir kalimat, pesan itu meminta penerima untuk mengklik sbuah link. “Untuk menambahkan WhatsApp Manage: https:// ….”

Baca Juga: Siap-Siap!!! WhatsApp Berhenti Beroperasi di Beberapa Varian Hp Android dan iPhone Mulai 24 Oktober 2022

Dilansir dari Tempo, Manajemen Tokopedia membantah informasi lowongan kerja tersebut bukan berasal dari e-commerce lokal itu. “Itu bukan Tokopedia ya,” Head of Recruitment Tokopedia Lita Rosalia saat dikonfirmasi pada Jumat malam, (7/10/2022).

Lita Rosalita juga menyampaikan beberapa tips agar terhindar dari penipuan lowongan kerja khususnya yang mengatasnamakan Tokopedia. Pertama, dia meminta agar masyarakat memastikan link yang dicantumkan resmi atau tidak.

“Jika menerima tawaran pekerjaan yang mengatasnamakan Tokopedia, pastikan posisi yang ditawarkan ada di kanal resmi Tokopedia, seperti website https://www.tokopedia.com/careers/, Instagram @InsideTokopedia atau LinkedIn Tokopedia (https://id.linkedin.com/company/pt--tokopedia),” tutur Lita.

Baca Juga: Berikut Alasan Kominfo Akan Blokir Google, WhatsApp, Instagram hingga Facebook

Kedua, perhatikan alamat pengirim email. Tokopedia hanya akan mengirimkan email dari domain @tokopedia.com.

“Harap waspada apabila menerima email dari domain lain, seperti @tokopedia.co.id, @gmail.com dan lain-lain karena itu pasti bukan dari Tokopedia,” ucap Lita.

Bareskrim pernah Polri mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati jika mendapatkan pesan pendek yang mengaku dari pihak WhatsApp. Sebab penjahat siber punya segudang modus untuk melakukan penipuan, Senin, (20/6/22).

Baca Juga: Begini Cara Perbarui Aplikasi Whatsapp Tanpa ke Playstore

Imbauan itu disampaikan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri dalam akun @ccicpolri beberapa waktu lalu.

“Para penipu tak pernah kehabisan cara menjerat korbannya, termasuk melalui pesan penipuan yang dikirim dengan SMS. Salah satu bentuk penipuan SMS yaitu mengatasnamakan aplikasi pesan populer, WhatsApp,” himbaunya.

Bareskrim menyampaikan di dalam SMS akan disertakan link untuk mendapatkan hadiah itu. Pihak kepolisian menduga tautan itu merupakan jebakan phishing, yakni metode untuk menipu bertujuan mencuri akun para korbannya.

Baca Juga: Konten Prank Baim Wong dan Paula verhoeve di lapor ke Polres Metro Jakarta Selatan, Siapakah Yang Melaporkan?

Modus penipuan ini muncul dalam bentuk dan akan berubah seiring waktu. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali berbagai jenis modus penipuan berbasis siber agar bisa lebih berhati-hati.

Dilansir dari CNN berikut cara mengenali modus penipuan di whatsapp di antaranya:

1. Modus klik tautan
Pernah mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal yang berisi tautan tertentu? Jika iya, maka berhati-hatilah. Jangan pernah untuk membuka tautan tersebut.

Tautan tersebut dikirim agar penipu bisa membajak akun Anda. Dengan demikian, data pribadi Anda berisiko disalahgunakan.

Tak hanya pada orang tak dikenal, hindari juga membuka tautan mencurigakan yang dikirim oleh seorang kerabat secara broadcast atau di dalam obrolan grup.

Baca Juga: Baim Wong dan istrinya Paula Verhoeven Menjalani Pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan

2. Modus minta tolong

Pura-pura meminta tolong menjadi salah satu modus penipuan WhatsApp yang paling sering ditemukan. Dalam modus ini, penipu akan menggunakan foto dan biodata orang yang Anda kenal.

Setelahnya, penipu akan mengirimkan pesan yang berisi permintaan tolong, seperti peminjaman uang, pada Anda.

3. Kode OTP
Kode OTP merupakan salah satu modus penipuan WhatsApp yang kerap digunakan penipu untuk mengelabui seseorang.

Pada modus ini, pelaku umumnya akan mengaku salah kirim pesan dengan meminta Anda mengirimkan kode 6 digit khusus di kotak pesan ponsel.

Jangan berikan kode OTP yang diminta demi mengamankan akun WhatsApp Anda.***

 

 

Editor: Gede Wardaya

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler