Pakar AI Prediksi Bayi Virtual Akan Lahir di Metaverse

Selain itu, jika ingin berinteraksi dengan bayi virtual  ini, hanya perlu menyalakan tombol on.

"Dalam 50 tahun, teknologi akan berkembang sedemikian rupa sehingga bayi-bayi virtual yang ada di metaverse tidak berbeda dengan bayi-bayi di dunia nyata." tulisnya dalam buku AI by Design: A Plan For Living With Artificial Intelligence, dikutip dari laman theguardian.com, Rabu (12/10/2022).

Baca Juga: Stop! Letakkan HP di Atas Kasur Saat tidur Ini Bahayanya

"Bayi virtual akan terlihat seperti Anda, dan Anda akan dapat bermain dengan dan memeluk mereka. Mereka akan mampu mensimulasikan respons emosional serta ucapan, yang akan berkisar dari "googoo gaga" hingga obrolan balik, seiring bertambahnya usia." tulisnya

Pada saat itu, satu dari lima orang tua dapat memutuskan untuk memilih bayi digital daripada yang asli, dia percaya, di mana anak-anak akan tumbuh secara real-time tetapi hanya akan ada di metaverse virtual.

Bayi virtual itu tersedia dengan biaya tertentu yang cukup murah. Mereka dapat diakses melalui layanan berlangganan hanya dengan $25 per bulan, dan orang tua akan dapat membatalkannya seperti berlangganan Netflix bulanan.

Baca Juga: Amankan Data! Begini Cara Hapus Jejak Digital di Internet

Campbell memprediksi mereka akan menjadi hal yang biasa dan dianut oleh masyarakat dalam waktu setengah abad.

Dia menyebut demografi digital ini sebagai “Generasi Tamagotchi”, setelah mainan hewan peliharaan digital dari Jepang.

Meski konsepnya mungkin aneh, Campbell mengatakan itu merupakan solusi jangka panjang yang layak untuk pengendalian kelahiran tanpa mencegah orang memiliki anak.