Menko RI Harap Negara Anggota G20 Bertindak Atasi Tantangan Global

- 11 Juli 2022, 16:34 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan opening remarks secara virtual pada Pertemuan Sherpa ke-2 di Labuan Bajo, Minggu, 10 Juli 2022.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan opening remarks secara virtual pada Pertemuan Sherpa ke-2 di Labuan Bajo, Minggu, 10 Juli 2022. /Ekon.go.id/

ZONAMAROS- Menteri i Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto berharap agar negara anggota G20 bertindak dalam mengatasi tantangan global.

Presidensi G20 Indonesia meyakini bahwa konsensus akan dicapai para delegasi dalam mempertimbangkan jalan keluar untuk isu-isu yang menjadi prioritas. Keyakinan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan opening remarks secara virtual pada Pertemuan Sherpa ke-2, Minggu, 10 Juli 2022.

“G20 sebagai forum ekonomi global utama harus bertindak bersama mengatasi tantangan global yang multidimensi dan saling terkait. Pada hari ini kita memiliki tanggung jawab untuk memikirkan orang lain dan memberikan solusi yang nyata,” ujar Menko Airlangga.

Baca Juga: 5 Penyakit Komplikasi Muncul Akibat Terlambat Menyadari Peyakit Diabetes, Kata dr Malik Mumtaz

Dalam pertemuan yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa jutaan orang yang terkena dampak konflik antar negara mendambakan terpenuhinya kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan keamanan, yang sempat “hilang” karena konflik atau perang.

“Rasa kemanusiaan harus dikedepankan dan menjadi yang utama dalam pertemuan Labuan Bajo. Tanggung jawab kita adalah memberikan solusi untuk mengatasi keluhan mereka, memberikan harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Sehingga tidak ada orang, negara, atau wilayah yang ditinggalkan. Dengan demikian, G20 dapat memberikan jalan bagi stabilitas, pemulihan, dan kemakmuran global,” kata Menko Airlangga.

Inflasi serta ketahanan pangan dan energi dikhawatirkan akan menghambat ekonomi global sekaligus mempersulit upaya pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs). Sebagai salah satu negara Champions dari Global Crisis Response Group (GCRG), Indonesia juga diharapkan dapat membantu memberikan solusi atas krisis keuangan, pangan, dan energi yang terjadi di dunia.

Baca Juga: Menteri PUPR Sebut Presiden Jokowi Bakal Rutin Tinjau Pembangunan IKN

Forum ekonomi utama ini harus mampu menunjukkan kepemimpinan global dengan memberikan solusi untuk mengatasi tantangan yang ada saat ini maupun dalam jangka panjang. Indonesia juga mengharapkan dukungan dari seluruh negara anggota G20 untuk mendapatkan konsensus bagi aksi yang praktis dan konkret untuk menunjukkan bahwa G20 benar-benar merupakan forum ekonomi utama, termasuk di dalamnya tiga prioritas Presidensi yakni kesehatan global, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi.

Halaman:

Editor: Rezki. M

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah