Ini Alasan Kurma dari Tanah Ajwa Harganya Sangat Mahal

- 26 Juli 2022, 20:41 WIB
Kurma Ajwa atau yang lebih dikenal Kurma Nabi.
Kurma Ajwa atau yang lebih dikenal Kurma Nabi. /YouTube/Al Quba Dates/

Meskipun harganya lebih mahal dibandingkan jenis kurma lainnya, tetapi Ajwa tetap menjadi buruan.

Harganya pun beragam tergantung pada ukuran dan kualitasnya. Semakin besar buah, hitam warnanya, dan lembut teksturnya maka harganya semakin tinggi.

Untuk mengetahui produksi Kurma Ajwa mulai dari panen sampai dengan pengemasan, Pikiran Rakyat berkesempatan mengunjungi salah satu perkebunan kurma terbesar di Madihah yaitu Castle Farm.

Lokasinya berada di wilayah Madesah, Madinah utara, sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Madinah.

Baca Juga: TNI Bantu Proses Autopsi Brigadir J

Perusahaan tersebut memiliki 10 perkebunan kurma di Madinah dengan luas sekitar 125 hektare. Jumlah pohon kurma yang mereka kelola lebih dari 4.000 pohon. Dari jumlah itu 90 persen di antaranya adalah pohon Kurma Ajwa.

Beberapa jenis kurma lainnya yang juga ditanam di perkebunan itu antara lain Ambar dan Sukari.

CEO Castle Farm, Raed AlRehili menjelaskan, perkebunannya merupakan salah satu penghasil Kurma Ajwa terbesar di dunia.

Mereka bisa menghasilkan 1.500 metrik ton Kurma Ajwa per tahunnya. Dari jumlah itu, 95 persen untuk diekspor.

Indonesia menjadi salah satu pasar terbesar Castle Farm, yaitu sebanyak 500 metrik ton sampai 600 metrik ton per tahunnya.

Halaman:

Editor: Rezki. M

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini