Ini Alasan Kurma dari Tanah Ajwa Harganya Sangat Mahal

- 26 Juli 2022, 20:41 WIB
Kurma Ajwa atau yang lebih dikenal Kurma Nabi.
Kurma Ajwa atau yang lebih dikenal Kurma Nabi. /YouTube/Al Quba Dates/

“Kami memproduksi Kurma Ajwa terbaik di Madinah dan menyuplai untuk pihak kerajaan juga. Sejak tiga tahun lalu perusahaan kami memang fokus untuk ekspor, salah satunya ke Indonesia. Untuk perkebunan sendiri, kami adalah generasi ketiga yang mengelolanya,” tutur AlRehili di perkebunannya pada Sabtu, 23 Juli 2022.

Di perkebunan itu, ada dua sistem pemeliharaan yang diterapkan, yaitu dengan sistem organik dan konvensional.

Baca Juga: Pacar Brigadir J Ungkap Pengakuan Baru

Untuk organik, mereka murni mengurus setiap pohon secara alami tanpa campur tangan pestisida atau bahan kimia lainnya. Hal itu tentu membuat kualitas kurma yang dihasilkan lebih sehat dan berkualitas.

AlRehili menegaskan, tujuan utama dari perusahaannya bukan hanya keuntungan semata. Hal yang terpenting adalah memberikan edukasi dan pemahaman kepada banyak orang bahwa Madinah adalah penghasil kurma terbaik.

Kami tidak ingin ada anggapan bahwa Arab Saudi menghasilkan kurma dengan kualitas rendah. Untuk itulah kami menjaga kualitas dengan menyajikan kurma terbaik dengan pengontrolan kualitas, mulai dari perkebunan sampai dengan pemasaran agar semuanya terjaga. Selain itu, karena Ajwa adalah kurma Madinah, semua pohon yang ditanam berada di Madinah. Kurma yang kami hasilkan asli Madinah. Kami menjamin itu,” tuturnya.

Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Pastikan Pemenuhan Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran di Bulukumba

Terkait omzet per tahun, dia enggan menuturkannya. Namun, untuk pemasarannya selain ekspor dan lokal, pihaknya juga menjual secara daring di pasar digital.

Sebagai gambaran untuk satu kotak Kurma Ajwa dengan berat 5 kilogram di pasar digital dijual seharga Rp 1,5 juta.

AlRehili menjelaskan, pohon Kuma Ajwa baru bisa berbuah setelah ditanam lima tahun. Untuk panennya hanya setahun sekali.

Halaman:

Editor: Rezki. M

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah