Alasan Bali Terpilih Sebagai Tempat Puncak Acara KTTG-20

- 24 Juni 2022, 08:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /

Namun sekarang produknya juga banyak dipakai untuk koleksi dan aksesoris, sehingga berpotensi memperluas pangsa pasar.

Di tahun ini, I Komang Kembali menerima pembiayaan dari BRI senilai Rp 100 juta yang akan digunakan untuk renovasi dan perluasan tempat produksi.

“Upacara adat akan selalu ada, sehingga pesanan kerajinan uang kepeng tidak akan hilang. Sekarang bahkan kerajinan uang kepeng dan patung banyak dibeli untuk aksesoris, misalnya untuk cottage di Ubud saya punya pelanggan,” kata I Komang.

I Komang pun berharap momentum G20 dapat membuka mata wisatawan mancanegara bahwa uang kepeng dan patung tidak hanya dapat menjadi simbol dalam upacara adat.

Lebih dari itu, produk itu memiliki nilai estetika, budaya, dan ekonomi yang tinggi.

“Semoga acara-acara internasional seperti ini bisa mengangkat kerajinan khas Bali, melalui pameran misalnya. Sebab peminat hasil kesenian Bali tidak hanya masyarakat lokal,” imbuh dia.***(

Halaman:

Editor: Rezki. M

Sumber: lensabanyumas.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini