Network
ZONA MAROS - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (1/10), meninjau rumah susun ASN BPKP di Kupang yang telah rampung dan dihuni sejak diresmikan pada Juli 2022 lalu.
Ditengah kunjungan kerjanya itu, ia juga melakukan penandatanganan prsasti sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas infrastruktur yang sudah selesai dibangun, di mana juga tertera nama kontraktor dan konsultan
ia juga mengatakan bahwa tinjauan ini dilakukan guna menyonsong rangka pemantauan pelaksanaan kebijakan OPOR (Operasi Pemeliharaan Optimalisasi dan Rehabilitasi) infrastruktur PUPR.
Baca Juga: Valentino Simanjuntak Undur Diri Sebagai Komentator Program BRI Liga 1: Hilangnya semangat
"Rusun satu tower setinggi 3 lantai ini memiliki 44 unit tipe 36 yang dilengkapi tempat tidur, meja lemari, dan kursi," ucap Menteri Basuki
Selain itu, ia berpesan kepada pengelola dan penghuni rusun agar dapat menjaga dengan baik kondi rusun yang sudah dibangun dan ditambah penghijauan dengan ditanami pohon yang teduh.
Renovasi yang dilakukan baik secara menyeluruh dengan membangun Gereja baru yang lebih kuas dari bangunan sebelumnya. Lalu ia juga menyampaikan bahwa kunjungaa kerjanya itu mencakup kontruksi bangunan gereja, sekertariat paroki, menara lonceng, ruang panel dan genset, goa maria, bangunan makam, pagar penataan halaman, mekanikal elektrikal, dan lansekap.
Baca Juga: Paus Fransiskus Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan, Malang
Dimana pembangunan rusun ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR. Adanya Rusun tersebut diharapkan mampu memberikan hunian yang layak bagi ASN agar meningkatkan kinerja menjadi lebih baik.
Artikel Rekomendasi