Update Terbaru, Korban Jiwa di Stadion Kanjuruhan Malang Terus Meningkat

- 2 Oktober 2022, 12:10 WIB
Sudah 182 orang tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya.
Sudah 182 orang tewas akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya. /Twitter @AremaIndonesia/

ZONA MAROS - Korban jiwa akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang terus meningkat, dan hingga sampai saat ini berjumlah 182 orang.

Kericuhan yang bermula saat Persebaya Surabaya berhasil menaklukkan Arema FC dengan skor 3-2 itu memakan banyak korban jiwa

Baca Juga: Kronologi 127 Nyawa Melayang Pasca Laga Arema FC vs Persebaya di Kanjuruhan Malang

Dikutip dari akun twitter Arema Indonesia, jumlah data korban jiwa yang terkumpul pada saat ini mencapai 182 orang. Korban yang meninggal dunia masih banyak yang belum terverifikasi.

"Kami masih terus membantu proses rekapitulasi dan verifikasi terutama korban tanpa identitas yag jumlahnya terus bertambah," Ucapnya dalam postingan twitter @AremaFC.

Korban yang meninggal pada awalnya itu berjumlah 126 orang kini meningkat menjadi 182 orang, jumlah angka itu diperkirakan masih bisa bertambah hingga sampai proses verifikasi dan rekapitulasi yang dilakukan selesai.

Baca Juga: Hadir di PUPR Goes to Campus: Menteri Basuki Ajak Pemuda Jadi Generasi Tangguh dan Adaptif

Sementara PSSI sendiri mengklaim akan menurunkan tim investigasi dan mendukung penuh Kepolisian untuk mengusut tuntas insedin tersebut.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan juga menyampaikan duka cita mendalam atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

PSSI mengatakan sangat menyesalkan tindakan suporter aremania di Stadion Kanjuruhan, dan meminta maaf kepada keluarga korban serta semua pihak atas insiden tersebut.

Baca Juga: Polri Bakal Gelar Operasi Zebra 2022, Ini Dia 7 Sasaran Utama Target Razia

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan selama satu pekan. Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tukasnya.

Namun, Dalam kutipan twitter akun Arema Indonesia mengatakan bahwa "Presiden Jokowi memerintahkan untuk menghentikan pertandingan sampai evaluasi selesai dilakukan".

Editor: Muhammad Arief Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini