ZONAMAROS- Saat ini sedang marak virus varian baru yang mulai masuk ke indonesia.
Pemerintah telah menyatakan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 masuk ke Indonesia sejak pertama kali ditemukan pada 6 Juni 2022 lalu.
Sejak 6 Juni itu, diketahui, perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia mulai meningkat, yang diduga banyak terkait dengan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 itu.
Baca Juga: Densus 88 Amankan 8 Terduga Teroris di Aceh
Diakui seorang juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH bahwa subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 memiliki penyebaran kasus yang lebih cepat.
Namun begitu, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 diperkirakan tidak lebih parah daripada varian sebelumnya.
Lantas, bagaimana untuk mengetahui gejala dari penderita Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 ini ?
Berikut hasil analisis seorang ahli kesehatan masyarakat asal Inggris, Dr Allison Arwady yang menyoroti gejala khusus dari subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 itu.
"Ini merupakan infeksi yang lebih virulen," ujar ahli kesehatan masyarakat dari Chicago, Dr Allison Arwady dalam pernyataan lisan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Artikel Rekomendasi