ZONAMAROS- Pembelajaran berbasis proyek yang diterapkan di sekolah penggerak dinilai mampu meningkatkan minat belajar siswa.
Kepala SMP Negeri 1 Banjarmasin Kalimantan Selatan, Gusti Khairur Rahman mengatakan para siswa antusias dan bersemangat melakukan proyek-proyek yang diprogramkan.
Orang tua siswa juga mengapresiasi model pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka tersebut.
"Anak-anak antusias mengerjakan tugas-tugas sebagai bagian dari proyek yang kami programkan, mereka juga aktif bekerja sama dengan siswa lain," kata Gusti, di SMPN 1 Banjarmasin.
Baca Juga: Begini Tanggapan Komunitas Ibu Penggerak Tentang Kurikulum Merdeka
Orang tua siswa juga mendukung dan memberikan kontribusi dalam bentuk biaya untuk pembelian bahan-bahan yang dibutuhkan.
Pada awal implementasi Kurikulum Merdeka, pihaknya mengalami kesulitan untuk merumuskan proyek yang tepat bagi sekolahnya.
"Panduan yang rinci kan tidak ada. Jadi kami rapat menentukan proyek di awal, kami membuat acuan semacam modul untuk proyek sampai dimasukkan untuk evaluasi proyeknya, tapi itu menurut versi kami," katanya menambahkan.
Artikel Rekomendasi