ZONAMAROS- Telah diketahui bahwa rokok punya dampak buruk untuk kesehatan.
Selain berbahaya bagi perokok aktif, asap rokok juga bisa menjadi sangat berbahaya untuk perokok pasif.
Bahaya rokok akan semakin besar ketika asapnya terpapar pada bayi dan balita.
Baca Juga: Rahasia Memiliki Kulit Wajah yang Glowing dan Putih Berseri, Menurut dr Zaidul Akbar
Dilansir prfmnews.id dari akun instagram dr. Adam Prabata, terdapat 3 penyakit yang kerap muncul pada anak yang sering terkena asap rokok, sebagaimana diberitakan dalam artikel prfmnews.pikiran-rakyat.com dengan judul "3 Penyakit ini Paling Banyak Muncul pada Anak yang Sering Terkena Asap Rokok, Dijelaskan dr. Adam Prabata"
Berikut adalah 3 penyakit yang bisa menyerang anak-anak karena sering terpapar asap rokok:
1.Infeksi saluran nafas
Anak yang sering terpapar asap rokok bisa terkena Bronchopneumonia atau biasa disebut salah satu infeksi saluran pernafasan bagian bawah.
Salah satu penyebab penyakit bronchopneumonia adalah perilaku merokok orang tua atau keluarga yang biasa merokok dalam rumah dan meninggalkan zat beracun pada pakaian, kulit bahkan perabotan rumah.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk Orang Indonesia Menurut dr Sungadi Santoso
Selain itu anak-anak yang sering terpapar asap rokok juga rentan menderita batuk, pilek dan sesak nafas.
2.Infeksi Telinga Bagian Tengah
Anak-anak yang sering terpapar asap rokok rentan terkena infeksi telinga bagian tengah karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah.
3.Gangguan Fungsi dan Pertumbuhan Paru-paru
Anak-anak yang sering terpapar asap rokok di rumah dan lingkungannya, memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena masalah paru-paru baik dalam jangka waktu pendek maupun dalam jangka waktu panjang saat dewasa nanti.
Baca Juga: Tips Memilih Sunscreen Untuk Jenis Kulit Sensitif
Dijelaskan oleh Direktorat P2PTM Kemenkes RI bahwa zat karsinogenik rokok bahkan bisa melekat dalam ruangan dan juga perabot rumah hingga kemudian berdampak pada anak.
“Merokok bersifat karsinogenik dimana zat karsinogenik muncul dari rokok yang belum dibakar atau asap rokok atau biasa disebut tobacco-specific nitrosamines (TSNAs). TSNAs lebih cepat terbentuk dalam ruangan yang dipakai untuk merokok dan membentuk zat beracun yang kemudian melekat pada perabotan dalam rumah,” dijelaskan dalam laman Direktorat P2PTM Kemenkes RI.
Peneliti menyatakan anak – anak sebagai Perokok ke -3 atau third smoker merupakan orang yang tidak menghirup asap rokok tetapi terpapar zat berbahaya dari asap rokok yang telah mengendap di perabot rumah.
Baca Juga: Sakit Demam Bisa Diatasi Tanpa Menggunakan Obat. Kata dr. Zaidul Akbar
Untuk mencegahnya apabila belum bisa berhenti merokok sepenuhnya maka hindari anak-anak saat merokok dan tidak merokok di dalam ruangan/rumah.***(Silvia Nurul Siti Sa'adah/PRFMNEWS)
https:///lifestyle/pr-134722458/3-penyakit-ini-paling-banyak-muncul-pada-anak-yang-sering-terkena-asap-rokok-dijelaskan-dr-adam-prabata