WHO Update Gangguan Kesehatan Mental Sudah Hampir Satu Miliar Orang, Termasuk 14 Persen Remaja di Dunia

26 Juni 2022, 22:40 WIB
Memaafkan Diri Sendiri akan Berdampak Pada Kesehatan Mental /

ZONAMAROS- Mental Health atau kesehatan mental adalah hal yang penting untuk dipahami bersama, bukan hanya pada orang-orang yang saat ini merasa sedang mengalaminya.

Dalam tinjauan terkait perawatan kesehatan mental sejak pergantian abad, WHO menerbitkan cetak biru untuk mengubah masalah kesehatan mental secara global.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan ada milyaran orang di seluruh dunia yang memiliki masalah dengan kesehatan mental mereka.

Baca Juga: Langkah Pencegah Asma Agar Tak Mudah Kambuh

WHO menyerukan negara-negara di seluruh dunia untuk mengambil tindakan segera untuk mengatasi kekurangan dalam perawatan kesehatan mental.

Sebagaimana diberitakan dalam artikel pikiran-rakyat.com dengan judul "Miliaran Orang Hidup dengan Masalah Kesehatan Mental, WHO Lempar Kode Waspada"

Hal tersebut mendesak pemerintah untuk meningkatkan komitmen dan tindakan agar mengubah sikap, tindakan, dan pendekatan terhadap kesehatan mental.

Angka terbaru menunjukkan hampir satu miliar orang, termasuk 14 persen remaja di dunia, hidup dengan gangguan mental.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Penyebab Gangguan Mental

Di Uni Emirat Arab, dilaporkan jumlah pasien yang mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental meningkat setidaknya enam kali lipat dalam tiga tahun terakhir.

WHO mengatakan, depresi dan kecemasan meningkat lebih dari 25 persen pada tahun pertama pandemi Covid-19. Bahkan di negara-negara maju pun sepertiga penduduknya mengalami depresi dan menerima perawatan formal.

Penelitian WHO menunjukkan bahwa bunuh diri menyumbang lebih dari 1 dari 100 kematian, dan 58 persen bunuh diri terjadi sebelum usia seseorang menginjak 50 tahun.

Baca Juga: Apa Itu Non Invasive Prenatal Tes (NIPT)?

Orang dengan kondisi kesehatan mental yang parah meninggal rata-rata 10 sampai 20 tahun lebih awal dari populasi umum, sebagian besarnya akibat penyakit fisik yang dapat dicegah.

Di hampir semua negara, teridentifikasi bahwa masyarakat miskin dan yang kurang beruntung sebagai orang-orang yang paling berisiko mengalami gangguan kesehatan mental, dan sekaligus menjadi yang paling kecil kemungkinannya untuk menerima perawatan yang memadai.

WHO juga mengatakan bahwa perubahan iklim turut mempengaruhi kesehatan mental.

Baca Juga: Healing Tidak Selamanya Traveling, Ada Cara Lain yang Lebih Murah

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyerukan lebih banyak investasi dalam kesehatan mental.

Ia mengungkapkan bahwa banyak negara-negara yang masih lalai dan rata-rata mereka hanya menganggarkan kurang dari 2 persen untuk biaya kesehatan mental.

“Kehidupan setiap orang menyentuh seseorang dengan kondisi kesehatan mental. Kesehatan mental yang baik diterjemahkan menjadi kesehatan fisik yang baik dan laporan baru ini membuat kasus yang menarik untuk perubahan,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The National News pada Minggu, 19 Juni 2022.

Baca Juga: Hati- Hati Kolestrol Semakin Tinggi, Simak Cara Mencegahnya Sekarang

“Kantong kemajuan yang dicapai selama dekade terakhir membuktikan bahwa perubahan itu mungkin,” kata laporan itu.

Devora Castel, direktur departemen kesehatan mental dan penggunaan zat WHO, telah menyerukan perubahan.

“Setiap negara memiliki banyak kesempatan untuk membuat kemajuan yang berarti menuju kesehatan mental yang lebih baik bagi penduduknya,” katanya.

Menurutnya setiap negara harus mengembangkan kebijakan dan undang-undang kesehatan mental yang lebih kuat.

Hal itu yang mencakup kesehatan mental dalam skema asuransi, mengembangkan atau memperkuat layanan kesehatan mental masyarakat, atau mengintegrasikan kesehatan mental ke dalam perawatan kesehatan umum, sekolah, dan penjara.

Devora Castel menuturkan bahwa banyak contoh dalam laporan ini yang menunjukkan perubahan strategis dapat membuat perbedaan besar.***(Witri Gustiani/PIKIRAN RAKYAT)

Editor: Muhammad Arief Ibrahim

Sumber: pikiran.rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler