WHO Update Gangguan Kesehatan Mental Sudah Hampir Satu Miliar Orang, Termasuk 14 Persen Remaja di Dunia

- 26 Juni 2022, 22:40 WIB
Memaafkan Diri Sendiri akan Berdampak Pada Kesehatan Mental
Memaafkan Diri Sendiri akan Berdampak Pada Kesehatan Mental /

Di Uni Emirat Arab, dilaporkan jumlah pasien yang mencari bantuan untuk masalah kesehatan mental meningkat setidaknya enam kali lipat dalam tiga tahun terakhir.

WHO mengatakan, depresi dan kecemasan meningkat lebih dari 25 persen pada tahun pertama pandemi Covid-19. Bahkan di negara-negara maju pun sepertiga penduduknya mengalami depresi dan menerima perawatan formal.

Penelitian WHO menunjukkan bahwa bunuh diri menyumbang lebih dari 1 dari 100 kematian, dan 58 persen bunuh diri terjadi sebelum usia seseorang menginjak 50 tahun.

Baca Juga: Apa Itu Non Invasive Prenatal Tes (NIPT)?

Orang dengan kondisi kesehatan mental yang parah meninggal rata-rata 10 sampai 20 tahun lebih awal dari populasi umum, sebagian besarnya akibat penyakit fisik yang dapat dicegah.

Di hampir semua negara, teridentifikasi bahwa masyarakat miskin dan yang kurang beruntung sebagai orang-orang yang paling berisiko mengalami gangguan kesehatan mental, dan sekaligus menjadi yang paling kecil kemungkinannya untuk menerima perawatan yang memadai.

WHO juga mengatakan bahwa perubahan iklim turut mempengaruhi kesehatan mental.

Baca Juga: Healing Tidak Selamanya Traveling, Ada Cara Lain yang Lebih Murah

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyerukan lebih banyak investasi dalam kesehatan mental.

Ia mengungkapkan bahwa banyak negara-negara yang masih lalai dan rata-rata mereka hanya menganggarkan kurang dari 2 persen untuk biaya kesehatan mental.

Halaman:

Editor: Muhammad Arief Ibrahim

Sumber: pikiran.rakyat.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah