Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Rasa Gatal bagi Pengguna Hijab, Menurut dr. Saddam Ismail
2. Jarang makan makanan yang digoreng atau dipanggang
Ada banyak pecinta kuliner yang menyukai semua makanan yang digoreng, digoreng, dibakar dan seringkali tidak menyukai makanan yang direbus atau mentah karena dianggap rasanya hambar dan tidak lezat.
Dengan metode memasak pada suhu tinggi untuk waktu yang lama seperti menggoreng, memanggang, tidak hanya makanan itu sendiri yang akan mengalami serangkaian perubahan, mudah menghasilkan komponen karsinogenik, tetapi juga mempengaruhi rasa hidangan.
Makanan yang dimasak pada suhu tinggi dapat membentuk zat seperti amina heterosiklik, hidrokarbon aromatik polisiklik, produk glikasi lanjutan, senyawa akrilamida. Ini dianggap sebagai zat berbahaya bagi tubuh.
Selain itu, diet yang kaya akan makanan yang digoreng, seringkali tinggi lemak, meningkatkan risiko kelebihan berat badan, obesitas, lemak darah, gangguan metabolisme.
3. Jarang makan acar
Sebuah survei menunjukkan bahwa dibandingkan dengan negara lain, orang Jepang jarang makan makanan acar. Sebaliknya, mereka sering makan makanan fermentasi yang diperkaya seperti yogurt yang difermentasi, kedelai yang difermentasi untuk merangsang pencernaan tanpa menyebabkan kerusakan.
Makanan yang direndam dalam terlalu banyak garam dapat meningkatkan risiko kanker perut. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang secara teratur menggunakan makanan asin memiliki tingkat kanker perut yang jauh lebih tinggi.
Artikel Rekomendasi