Ternyata ini Alasan Mengapa Kentang Hijau Tidak Boleh Dikonsumsi

- 27 Juni 2022, 12:30 WIB
Kentang bisa dijadikan sebagai pengganti beras, selain itu kentang juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Kentang bisa dijadikan sebagai pengganti beras, selain itu kentang juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. /PIXABAY/congerdesign

Klorofil sangat penting untuk fotosintesis, proses yang digunakan tanaman untuk memberi makan diri mereka sendiri. Paparan sinar matahari mempercepat produksi klorofil dalam kentang. Inilah sebabnya mengapa penting untuk menyimpannya di tempat yang gelap.

Ketika klorofil meningkat dalam kentang, mengubahnya menjadi hijau, kemungkinan senyawa solanin juga meningkat. Tingkat solanin yang lebih tinggi menyebabkan kentang terasa pahit dan bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Menghitamkan Kembali Rambut Uban Ala dr Saddam Ismail

Ketika dimakan dalam jumlah besar, senyawa ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mual dan diare, serta sakit kepala dan masalah neurologis.

Namun, sangat membantu untuk mengetahui bahwa Anda harus makan banyak kentang hijau untuk mulai merasakan efek ini. Karena itu, aturan yang baik tentang kentang adalah ini: Jika rasanya pahit, jangan memakannya.

Lalu bagaimana cara agar aman untuk menyantapnya? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pada dasarnya, jika kentang hanya sebagian kecil saja yang berwarna hijau, anda tidak perlu membuangnya sebutir kentang tersebut.

Baca Juga: WHO Update Gangguan Kesehatan Mental Sudah Hampir Satu Miliar Orang, Termasuk 14 Persen Remaja di Dunia

Anda cukup memotong bagian hijaunya saja dan gunakan sisa kentang yang tidak berubah warna.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, kulit kentang sebaiknya juga dibuang, karena lebih banyak solanin yang ditemukan di kulitnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Arief Ibrahim

Sumber: cianjur.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x