Pernah Dengar Pectus Excavatum ? Berikut Penyebabnya

- 11 Oktober 2022, 19:00 WIB
Pectus Excavatum atau  Dada Cekung
Pectus Excavatum atau Dada Cekung /Istimewa/

ZONA MAROS - Mungkin Anda pernah mendengar istilah ‘dada burung’ atau Pectus Carinatum, yang menggambarkan orang dengan kelainan tulang dada maju.

Namun, pernahkah Anda mendengar yang sebaliknya, yaitu ‘dada cekung’ atau Pectus Excavatum?

Ingin tahu lebih jauh tentang Pectus Excavatum? Simaklah penjelasan ini untuk menemukan informasi tentang penyebab Pectus Excavatum!


Pectus Excavatum adalah suatu kondisi kelainan tulang dada dan tulang rusuk yang tumbuh dan masuk ke arah dalam. Normalnya, tulang dada dan tulang rusuk tumbuh ke arah luar (tetapi tidak berlebihan seperti pada kasus ‘dada burung’).

Baca Juga: Ini dia, 5 Cara Menjaga Kesehatan Rambut agar Tetap Kinclong

Penderita Pectus Excavatum biasanya memiliki tulang dada yang terlihat cekung menyerupai corong tertutup. Inilah mengapa Pectus Excavatum juga dikenal dengan istilah ‘dada cekung’.

Pectus Excavatum adalah suatu kondisi kelainan tulang dada dan tulang rusuk yang tumbuh dan masuk ke arah dalam.

Normalnya, tulang dada dan tulang rusuk tumbuh ke arah luar (tetapi tidak berlebihan seperti pada kasus ‘dada burung’).

Penderita Pectus Excavatum biasanya memiliki tulang dada yang terlihat cekung menyerupai corong tertutup.

Baca Juga: Waspada! BMKG Makassar Prediksi Potensi Cuaca Ekstrem di Wilayah Sulawesi Selatan 1 Pekan ke Depan

Inilah mengapa Pectus Excavatum juga dikenal dengan istilah ‘dada cekung’.

Penyebab Pectus Excavatum

Penyebab Pectus Excavatum masih belum diketahui secara pasti. Namun, diduga kuat Pectus Excavatum terjadi karena adanya kelainan genetik pada kromosom yang terkait dengan perkembangan tulang rusuk dan tulang dada.

Kelainan tersebut menyebabkan kecacatan pada jaringan tulang rawan yang menyokong tulang rusuk tertentu. Tulang rusuk tersebut adalah tulang rusuk yang mengarah ke tulang dada. Kecacatan pada tulang rusuk tersebut menyebabkan tulang rawan di bagian itu mendorong tulang dada hingga masuk ke dalam.

Baca Juga: Wisata Pesisir, Destinasi Keindahan Pantai Bosowa Makassar

Berikut ini adalah beberapa faktor risiko dari kejadian Pectus Excavatum:

1. Jenis kelamin – anak laki-laki berpeluang lebih tinggi untuk mengalami Pectus Excavatum dibandingkan anak perempuan.

2. Riwayat keluarga – adanya riwayat keluarga yang mengalami Pectus Excavatum meningkatkan faktor risiko pada keturunannya.

3. Menderita Sindrom Tertentu – Beberapa sindrom seperti Sindrom Marfan, Sindrom Ehlers-Danlos, Sindrom Noonan, dan Sindrom Turner meningkatkan peluang terhadap kejadian Pectus Excavatum.

Baca Juga: Tahu Gak?? Jogging Track Wisata Taman Macan Kota Makassar

4. Rakhitis

5. Skoliosis – anak yang mengalami Pectus Excavatum biasanya juga mengalami skoliosis, yakni di mana tulang belakang melengkung

6. Osteogenesis imperfekta

Itulah tadi penyebab Pectus Excavatum, semoga bermanfaat. ***

Editor: Muh Nurhidayat

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x