Telgram Premium Bisa Kirim File Sampai 4GB

ZONAMAROS- Setelah diperkenalkan awal Juni 2022, Telegram resmi meluncurkan layanan berbayarnya yang diberi nama 'Telegram Premium'.

Layanan berbayar ini memberi pengguna akses ke fitur tambahan dengan membayar biaya USD 4,99 atau sekitar Rp74.000 per bulan.

Menurut keterangan dalam sebuah unggahan di blog Telegram, dengan layanan premium ini pengguna dapat mengunduh file yang jauh lebih cepat dan ukuran unggah file maksimum yang lebih besar yakni 4GB, dibanding versi standar yang hanya 2GB.

Baca Juga: Seorang Aktivis KAMI Ditolak di Singapura

Pelanggan premium juga akan mendapatkan 2 kali lipat batas yang dikenakan pada pengguna standar.

Beberapa fasilitas lain di Telegram Premium, termasuk akses ke koleksi stiker Premium dengan animasi layar penuh yang lebih hidup, reaksi emoji eksklusif, dan foto profil animasi.

Dengan berlangganan Telegram Premium, pengguna dapat menikmati fitur baru yang memungkinkan untuk mengkonversi pesan suara (voice message) menjadi pesan teks.

Fitur transkrip tersebut sangat berguna ketika pengguna menerima voice message, tapi sedang tidak membawa earphone untuk mendengarkannya.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Gelontorkan Rp 8 M untuk Wisata Rammang-Rammang Maros

Sebagaimana dilansir Pikiran-Rakyat.com dari The Verge pada 20 Juni 2022, Fitur berlangganan Premium juga akan terbebas dari iklan. Pada langganan berbayar, tidak ada lagi iklan di saluran publik.

Pelanggan hanya dibatasi hingga 1.000 saluran. Hal yang sama berlaku untuk fitur lain di Telegram, yang mana pelanggan dapat membuat 20 folder obrolan dengan masing-masing 200 obrolan, menyimpan hingga 10 stiker, menyematkan hingga 10 obrolan, dan menambahkan total 4 akun ke Telegram.

CEO Telegram Pavel Durov menegaskan bahwa fitur gratis tidak akan berubah dan fitur premium tidak akan mempengaruhi pengalaman Telegram bagi para non-pelanggan.

Baca Juga: Pengelola Penginapan Haji di Mekah Puji Pemerintah Indonesia dalam Mengurus Jamaah Calon Haji

Durov berjanji bahwa Telegram juga tidak akan berhenti mengembangkan fitur untuk pengguna gratis, yang tampaknya diikuti oleh platform sejauh ini.

Pembaruan Telegram terbaru menampilkan lencana terverifikasi dalam obrolan, tidak hanya di profil, hasil pencarian, atau daftar obrolan.***