Setelah Hongkong, 2 Produk Mie Sedaap Kembali Ditarik di Singapura Terkait Temuan Pestisida

6 Oktober 2022, 15:59 WIB
Mie Sedaap Korean Spicy Chicken dan Mie Sedaap Korean Spicy Soup /

ZONA MAROS - Produk Mie Sedaap kembali ditarik dari peredaran di Singapura. Badan Pangan Singapura (SFA) menarik dua varian Mie Sedaap. Penarikan produk dilakukan pada kami (6/10/2022), kerena terindikasi mengandung pestisida jenis etilen oksida.

Sebelumnya produk mie instan Indonesia, Mie Sedaap ditarik dari pasar Hong Kong. Kini produk serupa juga ditarik dari pasar Singapura terkait temuan pestisida.

Badan Pangan Singapura (SFA) menarik dua varian Mie Sedaap dari peredaran. Mie Sedaap Korean Spicy Soup dan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken. SFA meminta Sheng Sheng F&B Industries menarik dua varian tersebut yang masa kedaluwarsanya masing-masing hingga 17 Maret 2023 dan 21 Mei 2023.

Baca Juga: Hati-hati Konsumsi Mie Instan! Berikut 5 Alasan Mengapa Mie Instan Buruk Bagi Kesehatan

"Etilen oksida adalah pestisida yang tidak diizinkan untuk digunakan dalam makanan," kata SFA dalam keterangan yang dilansir dari CNN Indonesia.

"Etilen oksida adalah pestisida yang tidak diizinkan untuk digunakan dalam makanan," kata SFA

Sesuai aturan makanan di Singapura, etilen oksida diizinkan untuk digunakan dalam sterilisasi rempah-rempah.

"Batas Maksimum Residu (MRL) etilen oksida dalam rempah-rempah tidak boleh melebihi 50mg/kg," terang SFA.

Selanjutnya, SFA akan melakukan pengujian regulasi produk mie instan Mie Sedaap lainnya.

Baca Juga: Keseringan Makan Mie Instan, Inilah Efeknya

Ia juga bekerja sama dengan importir dan otoritas Indonesia untuk menyelidiki dan memperbaiki penyebab kontaminasi etilen oksida.

"Meskipun tidak ada risiko langsung untuk konsumsi makanan yang terkontaminasi dengan etilen oksida tingkat rendah, paparan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan," ujar SFA.

Oleh karena itu, paparan etilen oksida harus diminimalkan dalam produk makanan.

Ini bukan kali pertama dua varian Mie Sedaap itu ditarik di luar negeri. Bulan lalu, Center for Foods Safety (CFS) Hong Kong juga melakukan penarikan serupa karena temuan etilen oksida.Adapun produk yang ditarik memiliki batas kadaluwarsa tanggal 19 Mei 2023.***

 

Editor: Gede Wardaya

Sumber: CNN Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler