Antisipasi Ancaman Krisis, Wakil Ketua MPR Minta Pemerintah Perkuat SJSN

ZONAMAROS- Wakil Ketua MPR RI Lestari
Moerdijat mengingatkan pemerintah untuk
memperkuat Sistem Jaminan Sosial Nasional
(SJSN) guna mengantisipasi potensi ancaman
krisis global yang terjadi di sejumlah negara.
Menurut Lestari, ancaman krisis harus dihadapi
dengan optimisme dan kewaspadaan melalui
berbagai langkah antisipatif yang tepat.

Hal tersebut disampaikan Lestari dalam diskusi
online bertema 'Melihat Kesiapan SJSN
Mengantisipasi Krisis Global' yang digelar di
Forum Diskusi 12 Denpasar, Rabu 27 Juli 2022.

Baca Juga: Cara Mengatur Keuangan Ala Anak Kos Agar Tak Kehabisan Sebelum Akhir Bulan

Diskusi yang dimoderatori oleh Wakil Ketua
MPR RI, Dr Irwansyah menghadirkan Anggota
Komisi IX DPR RI Ratu Ngadu Bonu Wulla,
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan
Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Andi Megantara, Wakil Rektor Universitas
Pertamina Budi W. Soetjipto, dan Dekan
Ekonomi Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ir.
Nunung Nuryantono sebagai nara sumber.

Selain itu, Ketua Umum PP Nahdlatul Ulama
Ulama Dr. Ali Masykur Musa dan Ketua
Koordinator DPP Bidang Kebijakan Publik dan
Isu Strategis Partai NasDem, Dr. Suyoto
sebagai penanggap.

"Di tengah upaya mengantisipasi dampak krisis
global, kita juga harus mengkaji kembali
kemampuan sistem jaminan sosial kita agar
kelompok masyarakat yang terkena dampak
dapat terlindungi dengan baik dari ancaman
krisis," kata Lestari.

Baca Juga: Kadis Kominfo Sulsel Hadiri Evaluasi dan Pendampingan Pengelolaan SP4N-LAPOR! Pemerintah Daerah Tahun 2022

Menurut Lestari, SJSN harus berlandaskan pada
tiga prinsip yaitu kemanusiaan, kemanfaatan,
dan keadilan dalam mewujudkan perlindungan
sosial dari negara agar mampu menjamin warga
negara mendapatkan kebutuhan dasar kehidupan
yang layak.

Lestari menilai sejumlah upaya bangsa untuk
bangkit dari ancaman krisis telah mengarah ke
jalan yang benar.