Konversi Kompor Gas Elpiji Ke Listrik Perlu Dikaji Lebih Dalam, Sartono Hutomo: Kondisi Masyarakat Belum Pulih

- 30 September 2022, 15:35 WIB
Iluatrasi Kompor Listrik
Iluatrasi Kompor Listrik /

ZONA MAROS - Anggota DPR RI Komisi VII Sartono Hutomo meminta pemerintah untuk mengkaji lebih lanjut peralihan gas ke kompor listrik, apalagi masyarakat baru saja pulih secara ekonomi akibat Covid-19.

Sartono Hutomo Menyatakan ingin mengusulkan pemerintah untuk melakukan sebuah Verifikasi yang lebih faktual di lapangan agar dapat mengetahui apa saja kendala-kendala atau permasalahan-permasalahan di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Resmikan Tim Sepak Bola Adhyaksa Farmel FC (AFFC), PERSAJA: Siap Berlaga di Liga 3 Nasional

Ia menuturkan bahwa tidak bisa melakukan itu secara serta merta dan langsung dijadikan suatu kebijakan dan implementasikan, perlu dilakukan kajian yang mendalam tentang dampaknya untuk masyarakat penerima subsidi tersebut.

"Jadi tidak bisa serta-merta itu bisa langsung menjadi satu kebijakan dan di implementasikan. Ini perlu kajian yang mendalam, dampaknya juga untuk masyarakat penerima yaitu pengguna daripada subsidi ini," ungkap Sartono Hutomo.

Baca Juga: Putusan Final Kasus Ferdy Sambo, Kejaksaan Agung: Berkas Sudah Lengkap

Agar tidak membebani atau memberatkan masyarakat banyak hal yang harus dipikirkan terutama listrik yang digunakan untuk kompornya itu berapa watt, karena masyarakat mayoritas penerima yang ditujukan itu banyak yang menggunakan listrik 450 megawatt atau 900 megawatt.

"Akankah harus ada penambahan volltase," ucap sartono.

Menurutnya hal ini juga tidak gampang, tetapi sebagai hal yang untuk disampaikan dan disosialisasikan untuk perimbangan agar nantinya tidak terjadi impor gas, hal ini mungkin nantinya akan ada kebijakan untuk masyarakat agar dapat memilih antara subsidi melon 3 kg atau memilih kompor induksi.

Baca Juga: Kunjungi Pabrik Aspal di Buton, Presiden Jokowi Putuskan Stop Impor Aspal

Halaman:

Editor: Muhammad Arief Ibrahim

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x