Usai Pembangunan, Kementrian PUPR Tandatangani 7 Prasasti Infrastruktur Strategis di NTT

- 2 Oktober 2022, 14:38 WIB
Menteri PUPR teken 7 prasasti
Menteri PUPR teken 7 prasasti /Kamsari/Dok. Birkom Publik Kementerian PUPR

ZONA MAROS - Ditengah kunjungan kerjanya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menandatangani 7 prasasti tanda selesainya pembangunan infrastruktur strategis di Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (01/10/2002).

Tujuh infrakstruktur yang telah selesai merupakan upaya untuk terus meningkatkan layanan infrastruktu publik, seperti Penataan Taman Nasional Komodo Pulau Rinca, Penataan Kawasan Marina Laubuan Bajo, Penataan Taman Nasional Kota Kupang, Sistem Penyediaan Air Minum Wae Mese II, Sistem Penyediaan Air Minum Kali Dendeng, Pengelolaan Sampah Warloka, dan Penataan Kawasan Kumuh Oesapa.

Baca Juga: Hadir di PUPR Goes to Campus: Menteri Basuki Ajak Pemuda Jadi Generasi Tangguh dan Adaptif

Menteri Basuki mengatakan, penandatanganan prasasti ini sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas infrastruktur yang sudah selesai dibangun, di mana tertera juga nama kontraktor dan konsultan.

"Ini sebagai bukti pertanggungjawaban siapa yang membangun, jika suatu saat dibutuhkan datanya bisa ditelusuri. Seperti halnya waktu akan merenovasi bangunan gedung pada Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) kita membutuhkan data untuk menelusuri dokumen pembangunan awalnya," kata Menteri Basuki.

Ketujuh infrastruktur tersebut dibangun sebagai prasarana dasar untuk meningkatkan kualitas permukiman, penataan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), penyediaan air bersih, dan pengelolaan sampah.

Baca Juga: Menteri Basuki Instruksikan Pengoptimalan Pemanfaatan Bendungan Raknamo, di Kupang

Salah satunya adalah SPAM Kali Dendeng Kota Kupang yang dikunjungi Menteri Basuki secara bersamaan. SPAM yang dibangun pada tahun 2020 hingga 2022 dengan biaya Rp. 173,39 miliar, memiliki kapasitas 150 liter/detik.

“Dengan kapasitas sebesar itu, bisa melayani 12.000 sambungan rumah (SR). PDAM di Kota Kupang sekarang hanya mempunyai 1.600 SR. Kami Kementerian PUPR membantu membangun 1.000 SR. Saya meminta kepada Pemkot untuk mengoptimalkan SPAM tersebut yang sudah dibangun,” kata Menteri Basuki.

Halaman:

Editor: Muhammad Arief Ibrahim

Sumber: Kementerian PUPR


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x