Kenali Teknik Start Jongkok Lari Jarak Pendek

30 Juli 2022, 18:38 WIB
ILUSTRASI olahraga lari.* /pixabay

ZONAMAROS- Start adalah teknik yang paling penting dalam atletik, terutama dalam berlari. Khusus untuk lomba lari jarak pendek, start yang digunakan adalah start jongkok dan teknik ini harus dikuasai dengan baik. Anda juga perlu tahu cara berlari yang benar dari mulai jongkok ini.

Anda juga harus mencari tahu kesalahan yang sering dilakukan pelari jarak pendek. Cari tahu semua informasi tentang memulai squat di bawah ini!

Mulai Definisi Jongkok

Posisi tubuh saat mulai jongkok tidak seperti orang yang sedang jongkok. Namun, awalnya dilakukan dengan beberapa bagian tubuh di bagian bawah. Posisi tubuh pada awal jongkok juga didukung oleh gaya tolak-menolak sehingga atlet dapat berakselerasi lebih cepat. Squat ini juga dimaksudkan untuk memberikan stimulus maksimal bagi pelari saat mulai berlari.

Squat start ini digunakan untuk semua event lari jarak pendek, mulai dari 100 meter, 200 meter dan 400 meter. Selain itu, start ini juga digunakan untuk lari estafet dan gawang. Dalam lomba lari jarak pendek, saat melakukan start jongkok, pelari akan menggunakan alat yang disebut starting block, yang berfungsi sebagai penyangga kaki yang akan memaksimalkan daya dorong kaki di lintasan.

Squat start juga memberikan tingkat kesulitan bagi pelari jarak pendek selain kompetisi sprint. Oleh karena itu, keberhasilan memulai squat juga penting bagi seorang pelari untuk menjadi yang pertama sampai garis finis.

Mulai perintah jongkok

Saat memulai jongkok, ada tiga tanda yang harus diperhatikan. Fokus pada sinyal ini dan Anda akan berhasil saat memulai squat.

1. Selesai

Sinyal ini akan berbunyi begitu pelari berada di jalurnya masing-masing. Pada sinyal 'siap', pelari menempatkan dua kaki di blok lari dan satu lutut menyentuh tanah. Posisi telapak tangan terbuka dan tepat di belakang garis start. Posisi tubuh rileks dan mata menghadap ke depan.

2. Selesai

Tanda ini menuntut Anda untuk lebih siap berlari. Pada sinyal 'Siap', lutut dan bokong diangkat setinggi bahu. Kepala sedikit diturunkan untuk menjaga keseimbangan saat pertama kali berlari. Bernapaslah untuk merilekskan tubuh Anda dan fokus pada perintah berikutnya.

3. Dari

Pelari harus mulai mempercepat. Sinyal 'Yak', atau tembakan, mengharuskan pelari untuk mulai mendorong balok untuk mendorong tubuhnya ke depan. Posisi tubuh condong ke depan ditopang oleh ayunan kedua tangan yang serasi. Mencapai kecepatan tertinggi ke garis finish.

Tipe Mulai Jongkok

Squat start juga memiliki tipe berdasarkan gaya dan kuda-kuda pelari. Ini adalah jenis squat awal:

1. Awal yang singkat

Dinamakan start pendek karena jarak yang sangat pendek dari kaki dengan adanya blok tolak. Kaki dibuka selebar bahu dan lutut kaki belakang sejajar dengan tumit kaki depan. Atlet profesional menggunakan jenis pukulan ini untuk menghasilkan akselerasi tinggi saat berlari.

2. Awal menengah

Sedikit berbeda dengan short squat start, mid start menempatkan lutut kaki belakang dengan kaki depan. Posisi ini banyak digunakan oleh para pelari karena lebih mudah. Moderat boot juga mampu menghasilkan kecepatan tinggi saat berlari.

3. Awal yang panjang

Untuk pelari yang lebih tinggi, lari panjang lebih mungkin digunakan. Tempatkan lutut kaki belakang terpisah dari kaki depan, sekitar 30 cm atau lebih. Start ini disesuaikan dengan kenyamanan para pelari agar bisa mengambil langkah panjang untuk memulai balapan.

Kesalahan memulai jongkok

Masih banyak atlet yang sering melakukan kesalahan saat memulai squat. Akibatnya, pelari tertinggal dari pelari lain atau bahkan didiskualifikasi. Berikut adalah beberapa kesalahan saat memulai squat.

1. Terlalu kencang sehingga tidak bisa memberikan kapasitas penuh.

2. Jangan melihat ke depan saat sinyal 'siap'

3. Pinggul terlalu tinggi pada sinyal 'siap'.

4. Kepala tidak turun saat sinyal 'siap'.

5. Jangan fokus mendengar semua sinyal.

6. Jalankan terlalu cepat sebelum sinyal 'yak'

7. Berjalan terlalu lambat setelah 'yak' sinyal

Teknik Mulai Jongkok

Lihat teknik yang tersisa untuk melakukan awal jongkok:

1. Kaki yang lebih kuat ada di depan di awal

2. Sesuaikan posisi lutut dengan jenis start yang digunakan

3. Posisi telapak tangan selalu terbuka dan diletakkan di tanah tepat di belakang garis start.

4. Posisi kepala sedikit diturunkan dan menghadap ke tanah di depan badan saat isyarat 'siap'

5. Condongkan tubuh ke depan saat mulai berlari

6. Posisi lengan mengayun dengan irama yang selaras dengan kaki dan badan membuat kecepatan lebih maksimal

7. Semua teknik awal dilakukan dengan santai dan berpusat pada isyarat. ***

Editor: Rezki. M

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler