Selain itu, banyak orang Amerika yang juga tertular penyakit meningitis akibat hidup dengan penderita penyakit ini.
Melansir dari Medical Daily pada Rabu 25 Mei 2022, meningitis sendiri merupakan penyakit peradangan yang terjadi meningen, yaitu lapisan pelindung yang melapisi otak dan penyakit saraf tulang belakang.
Baca Juga: Ampuh, Turunkan Berat Badan Hingga 20kg, Diet Hanya Dengan Satu Bahan ini Menurut dr. Ema
Banyak orang yang terkena infeksi penyakit ini merasakan lelah, demam, dan sakit kepala. Jika terinfeksi meningitis, penderitadapat menyebabkan leher kaku karena pembengkakan.
Virus meningitis berbeda dengan bakteri meningitis. Penderita yang menderita meningitis diakibatkan oleh virus, tidak separah meningitis yang disebabkan oleh bakteri. Sebab, bakteri meningitis dapat menyebabkan komplikasi hingga berpotensi mematikan.
Dokter dari Brigham and Women’s Hospital di Boston, Amerika Serikat, Paul Sax mengatakan, ada empat spesies bakteri yang menyebabkan meningitis.
Salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit paling serius, meningitis pneumokokus, adalah bakteri streptococcus pneumoniae. Sementara, bakteri neisseria meningitidis menyebabkan penyakit meningokokus.
Bakteri itu hidup di hidung dan tenggorokan orang dan dapat menyebar dengan cepat sehingga menjadi infeksi yang sangat menular. Kemudian, bakteri haemophilus influenzae tipe b menargetkan anak-anak di bawah usia lima tahun.
Spesies lain yang mempengaruhi anak-anak adalah listeria monocytogenes. Listeria juga bisa menyebabkan meningitis pada wanita hamil, orang dewasa di atas usia 60 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Baca Juga: Sering Mengalami Kecemasan Sosial? Berikut Cara Mengatasi Kecemasan Sosial
Artikel Rekomendasi