Dari sisi dampak, meningitis akibat virus tidak separah meningitis akibat bakteri, yang dapat menyebabkan komplikasi dan berpotensi mematikan.
Penderita bisa mendapatkan infeksi dari virus yang menyebabkan gondong, herpes dan cacar air, campak, flu dan arbovirus yang ditularkan oleh nyamuk, demikian laporan Live Science. Seseorang juga secara tidak sengaja dapat mengembangkan meningitis karena jamur, parasit, amuba, kanker atau cedera kepala.
Paul Sax mengatakan ada vaksin yang bisa mencegah penyebab paling umum meningitis bakteri, yakni vaksin H. influenzae tipe b (Hib). Selain itu, ada juga vaksin konjugat pneumokokus untuk semua anak di bawah usia dua tahun, anak-anak usia 11 dan 12 tahun, mahasiswa.
Kemudian vaksin meningokokus B, serogrup B, dan vaksin polisakarida pneumokokus 23-valent untuk anak-anak serta orang dewasa.***(R Wisnu Saputra/JENDELA CIANJUR)
Artikel Rekomendasi