Gemar Makan Es Batu? Hati-Hati, Risikonya Membahayakan Kesehatan

- 4 Oktober 2022, 21:15 WIB
Foto Gemar Makan Es Batu
Foto Gemar Makan Es Batu /

ZONA MAROS - Apakah Anda mengenal seseorang yang gemar mengunyah es batu, atau justru Anda sendiri yang sering melakukannya? Jika iya, sebaiknya batasi mulai sekarang, meski terlihat tidak berbahaya, keinginan dan kebiasaan untuk mengunyah es batu terlalu sering bisa menimbulkan gangguan kesehatan.

Saat cuaca sedang panas terik, mengonsumsi makanan atau minuman dingin yang ditambahkan es batu tentu menjadi hal yang menyegarkan dan dapat melepas dahaga. Makan es batu memang bukan lagi hal baru. Baik anak-anak maupun orang dewasa banyak yang suka melakukannya.

Namun, alih-alih menyegarkan, memiliki kebiasaan makan es batu bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. apalagi jika intensitas makan es batu makin tinggi ketika dipicu oleh suatu stress. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bahaya dari makan es batu agar terhindar dari risiko tersebut.

Baca Juga: Makanan-Makanan Yang Perlu dikurangi Agar Tubuh Tetap Ideal. Apa Saja Sih Makanan Yang Perlu diKurangi

Dilansir dari artikel Healthline yang ditelaah secara medis oleh Dr Debra Rose Wilson, 28 September 2018; berikut adalah dua masalah kesehatan di balik kecanduan makan es batu:

1. Anemia Defisiensi Besi
Salah satu masalah kesehatan yang sering kali ditandai dengan kecanduan mengunyah es batu adalah anemia defisiensi besi. Ini merupakan salah satu tipe anemia di mana seseorang kekurangan zat besi di dalam darah. Padahal, zat besi sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah, dan kekurangan zat besi bisa menyebabkan sel darah merah tidak optimal dalam mengangkut oksigen.

Meski belum diketahui secara pasti, kebiasaan mengunyah es diduga dilakukan oleh orang dengan anemia defisiensi besi untuk mengirim lebih banyak darah ke otak dan menutupi gejala kekurangan oksigen.

Baca Juga: Tidak Harus Lari dan Diet! Hanya dengan Jalan Kaki Anda Bisa Turunkan Berat Badan, Berikut Tipsnya

2. Gangguan Makan Pica
Dalam dunia medis, kecanduan makan es batu disebut sebagai pagophagia, dan pagophagia merupakan salah satu jenis dari gangguan makan pica. Untuk diketahui, pica adalah gangguan di mana seseorang tidak bisa menahan dirinya untuk memakan benda-benda yang bukan makanan, seperti es batu, salju, kertas, dan bahkan tanah liat. Pica bukan disebabkan oleh masalah fisik, melainkan merupakan gangguan jiwa.

Bahaya makan es batu

Masalah utama dari makan es batu umumnya berkaitan dengan gigi. Seiring berjalannya waktu, terlalu banyak atau terlalu sering mengunyah es batu dapat menghancurkan email gigi dan menyebabkan retakan pada gigi. Email gigi yang tipis bisa menyebabkan gigi sensitif, sehingga gigi mudah terasa ngilu dan nyeri.

Email gigi merupakan bagian gigi yang paling kuat untuk membentuk lapisan terluar dari setiap gigi dan melindungi lapisan dalam dari kerusakan. Ketika email terkikis, gigi pun bisa menjadi sangat sensitif terhadap zat-zat yang panas dan dingin. Selain itu, hal ini juga bisa meningkatkan risiko gigi Anda berlubang secara signifikan.

Baca Juga: 7 Manfaat Madu Untuk Kesehatan Tubuh

Kebiasaan mengunyah es batu juga menimbulkan dehidrasi dan mual. Hal ini disebabkan jika anda tidak tahu apa bahan pembuat es batu tersebut. Terutama beberapa es batu yang dijual di pasaran, bisa saja terbuat dari air mentah yang tidak baik bagi kesehatan. Salah satunya bisa saja mengandung bakteri
ecoli penyebab diare.

Lalu, apabila kebiasaan makan es batu disebabkan oleh anemia defisiensi besi, maka pembiaran dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan berbagai masalah serius. Anemia defisiensi besi yang parah bisa menyebabkan gangguan kesehatan jantung, mulai dari pembesaran jantung hingga gagal jantung; dan gangguan kehamilan, seperti kelahiran prematur dan berat badan lahir bayi yang rendah.

Sementara itu, jika kebiasaan ini dipicu oleh pica, maka penderitanya bisa terdorong untuk memakan zat-zat lain yang lebih berbahaya. Tergantung dari apa yang dimakan, pica bisa menyebabkan masalah pencernaan, tersedak, keracunan, penyumbatan usus, dan usus robek.

Oleh karena itu, apabila Anda atau orang yang Anda kenal memiliki kebiasaan memakan es batu yang berlangsung selama lebih dari sebulan, penting untuk menggali penyebabnya dengan berkonsultasi ke dokter.***

 

Editor: Gede Wardaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini