Menteri Basuki Instruksikan Pengoptimalan Pemanfaatan Bendungan Raknamo, di Kupang

1 Oktober 2022, 14:52 WIB
Tinjau Pemanfaatan bendungan Raknamo NTT kupang /

ZONA MAROS - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Bendungan Raknamo di Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur, dalam rangka pemantauan pelaksanaan kebijakan OPOR (Operasi Pemeliharaan Optimalisasi dan Rehabilitasi) infrastruktur PUPR, Jumat (30/9/2022).

Dalam kunjungannya itu, Menteri Basuki menginstruksikan secara khusus kepada Unit Pengelola Bendungan (UPB) agar dapat melakukan pengoptimalan serta pemanfaatan pada Bendungan Raknamo yang mulai dibangun sejak akhir 2014 hingga awal 2018 lalu, telah diresmikan oleh presiden Jokowi.

Ia mengatakan instruksi ini  segera dilakukan guna untuk memberikan dampak postif terhadap kondsi sosial, ekonomi dan lingkungan di hilir Raknamo.

Baca Juga: Kota Sofifi Maluku Utara Dinilai Akan Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

"Air merupakan kunci untuk kemajuan di NTT. Tadi saya sudah tanya ke Unit Pengelola Bendungan Raknamo, saat ini bendungan sudah dimanfaatkan untuk irigasi pertanian, dimana prasarana irigasinya sudah dibangun untuk pertanian sekitar 800 hektare (ha), dimana sekarang sudah ditanami 400 ha," kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki juga menambahkan, bahwa saat ini juga tengah membangun Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Raknamo berkapasitas 80 liter/detik untuk meningkatkan layanan air minum di kupang.

Sebagai bendungan multifungsi, bendungan Raknamo ini juga memiliki potensi wisata air karena airnya jernih dan memiliki panorama yang sangat bagus. Untuk itu itu Menteri Basuki juga meminta agar dikembangkannya potensi wisata air tersebut dengan disediakan dermaga dan perahu wisata.

Baca Juga: Berbahaya!! Ini Dia Beberapa Aplikasi Berisikan Trojan Yang Ada di Play Store

"Tolong dibuatkan dermaga agar pengunjung bisa berinteraksi di ruang terbuka sebagai kebutuhan sosial. Disediakan perahu wisata dan disebar juga bibit ikan," kata Menteri Basuki.

Plt Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) NT II Kementerian PUPR Feriyanto Pawenrusi menyampaikan bahwa Bendungan Raknamo saat ini telah beroperasi untuk pemenuhan irigasi di hilir dengan jumlah cakupan 840 hektar yang nantinya akan bisa berkembang menjadi 1300 hektar.

“Untuk pemenuhan air baku di sekitar bendungan, kita sudah membangun 12 hidran umum untuk 300 KK,” kata Feriyanto.

Baca Juga: Guru Besar PTNBH Usulkan Perguruan Tinggi Kelas Dunia Di IKN

Manfaat Bendungan Raknamo diantaranya berpotensi untuk melakukan irigasi hingga 1.250 hektar. Penyediaan air baku sebesar 100 liter per detik, pengendali banjir sebagian wilayah Kabupaten Kupang, kemudian Pembangunan PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) 0.22 MW.

Editor: Muhammad Arief Ibrahim

Sumber: pu.go.id Twitter Kementerian PUPR

Tags

Terkini

Terpopuler