Masyarakat Kepung BNI Makassar Karena Uang Miliaran Milik Andi Idris Manggabarani Tak Dikembalikan

27 Juni 2022, 21:08 WIB
Masyarakat Kepung BNI Makassar Karena Uang Miliaran Milik Andi Idris Maggabarani Tak Dikembalikan /

ZONAMAROS- Solidaritas Masyarakat Untuk Andi Idris Manggabarani, Korban Kejahatan Perbankan di BNI, menggelar aksi unjukrasa di depan kantor BNI 46, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Senin 27 Juni 2022.

Unjuk rasa ini dihadiri sekitar 1000 lebih massa yang terdiri dari karyawan PT IMB Group dan solidaritas aksi dari berbagai elemen, baik dari kalangan mahasiswa, aktivis 98 dan sejumlah LSM.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi Solidaritas ini, Sawaluddin Arief, menyampaikan, bahwa mereka menuntut agar PT Bank Negara Indonesia (Persero) bertanggung jawab atas hilangnya uang milik Andi Idris Manggabarani Rp45 milyar dari rekeningnya di BNI Makassar.

Baca Juga: Stanting terjadi pada anak anda? simak penyebab dan cara pencegahannya

Menurut Sawaluddin, tidak ada alasan bagi BNI 46 tidak mengembalikan uang nasabahnya yang hilang di rekening pribadi miliknya di Bank BNI.

Apalagi, sudah ada keputusan Pengadilan Negeri Makassar yang meminta hakim agar mengembalikan dana nasabah yang digelapkan oleh karyawan dan managemen BNI.

"BNI sudah melaporkan karyawannya sendiri atas nama Melati Bunga Sombe. Juga sudah ada keputusan PN Makassar menghukum Melati Sombe ini 10 tahun penjara dan denda 10 milyar serta seluruh asset miliknya disita oleh BNI. Selanjutnya PN Makassar juga memerintahkan managemen BNI mengembalikan uang nasabahnya atas nama Andi Idri Manggabarani," kata Sawaluddin Arief.

Baca Juga: Wajib Dicoba! Begini cara Menghilangkan Bau Mulut akibat Gigi Bolong

Para pengunjuk rasa juga menegaskan, apabilan managemen BNI 46 belum mengembalikan uang Andi Idris Manggabarani dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, mereka mengancam akan turun kembali menggelar unjuk rasa dalam jumlah massa yang lebih besar, di Makassar maupun di kantor pusat BNI di Jakarta.

"Kalau uang Pak Idris Manggabarani belum dikembalikan, kami akan turun demo lagi dengan jumlah yang lebih besar di Makassar dan di Jakarta. Ini tidak bisa dibiarkan, managemen Bank BNI tidak boleh dibiarkan sewenang-wenang menghilangkan uang milik nasabahnya tanpa bertanggngjawab," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Forum Anti KongKalikong (FAKK), Ahmad Mabbarani, mengatakan, bahwa LSM FAKK akan turun melakukan pendampingan terhadap korban pembobolan rekening nasabah BNI 46 yang telah dijarah oleh managemen BNI 46.

Baca Juga: Berkunjung ke Diskominfo-SP Sulsel, Legislator Wajo Minta Saran Terkait Keterbukaan Informasi Publik

"Sudah banyak korban kejahatan perbankan yang dilakukan oleh managemen BNI 46 Makassar dengan menghilangkan dana nasabah di dalam rekening mereka di Bank BNI. PT BNI (Persero) harus bertanggungjawab mengembalikan dana milik nasabahnya,"' ujar Ahmad Mabbarani.

Hal yang sama disampaikan oleh Direktur Eksekutif Pusat Informasi Lingkungan Hidup (PILHI), Syamsir Anchi, yang juga menurunkan massanya pada aksi solidaritas tersebut.

"Wajib dan menjadi tanggungjawab BNI Cabang Makassar mengembalikan uang nasabah korban kejahatan perbankan yang dilakukan oleh karyawan dan managemen BNI Makassar," jelas Anchi.

Baca Juga: Respons Bencana Angin Puting Beliung Maros, Gubernur Sulsel Serahkan Bantuan Tanggap Darurat

Menurutnya, BNI tidak bisa lepas atas kepastian keamanan dana nasabahnya yang telah mempercayakan uangnya disimpan di Bank BNI.

Anchi mengatakan, pihak perbankan harus memegang teguh prinsip kepercayaan nasabah, menjaga uang mereka dengan prinsip kehati-hatian, menjaga rahasia dan mengenal nasabah.

"Managemen BNI 46 juga tidak memegang prinsip-prinsip perbankan dan tidak menerapkan SOP BNI secara benar sehingga mengakibatkan kerugian materil bagi nasabah emeral seperti yang dialami Andi Idris dan beberapa nasabah lainnya," ungkapnya.

Selain massa FAKK dan PILHI, juga hadir massa dari APKAN yang dikoordinir oleh Dedi Setiadi dan sejumlah karyawan dari PT IMB Group.

Juga tampak mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi tampil orasi menuntut agar managemen Bank BNI mengembalikan uang nasabahnya yang digelapkan oleh karyawan BNI Makassar.

Sebelum aksi berakhir, Kepala wilayah BNI 46 Sulsel menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan lawyer IMB Group.

"Hari Sabtu mendatang kami akan beri kepastian terhadap keputusan pengembalian uang milik nasabah," ujarnya.***

Editor: Rezki. M

Tags

Terkini

Terpopuler