Pemerintahan Sri Lanka Minta Maaf ke Masyarakat Atas Krisis yang Dialami

- 26 Juni 2022, 16:03 WIB
Penyebab Negara Sri Lanka Bangkrut, dari Kebijakan yang Tidak Tepat Sasaran hingga Tak Mampu Bayar Hutang
Penyebab Negara Sri Lanka Bangkrut, dari Kebijakan yang Tidak Tepat Sasaran hingga Tak Mampu Bayar Hutang /Reuters/Dinuka Liyanawatte/

ZONAMAROS- Pemerintahan Sri Lanka meminta maaf ke masyarakatnya, karena terjadi kebangkrutan dan krisis yang dialami negaranya.

Permintaan maaf itu, disampaikan oleh Menteri Energi Kanchana Wijesekera.

Kebangrutan dan krisis yang dialami masyarakat Sri Lanka, yakni kehabisan bahan bakar bensin dan solar usai pengiriman pasokan ditunda tanpa kepastian.

Baca Juga: Segala Penyakit yang Dialami, Dapat Terlihat dari Perubahan Kulit, Begini Penjelasanya

Wijesekera mengatakan bahwa kargo minyak yang dijadwalkan pekan lalu tidak kunjung sampai. Sementara itu, yang dijadwalkan pekan depan juga dipastikan tak bakal datang karena alasan 'perbankan'.

Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul "Derita Rakyat Sri Lanka Usai Bangkrut, Pemerintah: Saya Memohon Maaf".

Sri Lanka menghadapi kekurangan devisa serius yang bahkan tidak bisa membiayai impor barang penting sekalipun, termasuk makanan, bahan bakar, dan obat-obatan.

Wijesekera mengatakan bahwa perusahaan Ceylon Petroleum Corporation (CPC) yang dikelola negara tak bisa memastikan kapan pasokan minyak segar akan tiba. CPC juga telah menutup satu-satunya kilang karena kekurangan minyak mentah.

Kilang minyak tersebut mulai beroperasi pada awal bulan ini menggunakan 90 ribu ton minyak mentah dari Rusia yang dibeli melalui Coral Energy yang berbasis di Dubai dengan persyaratan kredit dua bulan.

Halaman:

Editor: Rezki. M

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x