ZONA MAROS - Tragedi berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Baru-baru ini netizen kembali dihebokan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan Aremania tengah terjebak di pintu keluar stadion Kanjuruhan saat kerusuhan terjadi.
Sontak video tersebut viral dan membakar amarah netizen.
Baca Juga: IPW Minta Ketua PSSI Mundur Pasca Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan
Dikutip Zona Maros dari pikiran-rakyat.com yang berjudul "Nyesek, Viral Video Kondisi Aremania Terjebak di Pintu Keluar Stadion Kanjuruhan"
Yang lebih membuat netizen geram adalah kondisi pintu keluar Stadion Kanjuruhan yang dikunci, sehingga suporter yang berusaha menyelamatkan diri dari gas air mata di tribun tidak bisa kemana-mana.
Mereka pun terjebak dan berdesak-desakan di tangga dengan suasana panik.
Baca Juga: Inilah Beberapa Cara Untuk Menghindari Penuaan Dini
Gemuruh teriakan pun menggema. Para suporter yang berada di dekat pintu keluar meminta yang ada di atas tangga untuk kembali ke tribun karena pintu keluar tak bisa dibuka.
Namun, suporter yang di atas tangga pun tampak enggan kembali ke tribun karena takut terkena gas air mata.
Bahkan ada yang seorang wanita yang terpaksa diangkut karena kekurangan oksigen.
Baca Juga: Tinjau Penghunian Rusun ASN BPKP Kupang, Menteri Basuki: Jaga dan Tambah Penghijauannya
"Mundur, mundur," teriak beberapa suporter yang berada di dekat pintu keluar.
Netizen yang geram pun tak sedikit menuliskan kekesalannya di kolom komentar akun Instagram @kabarnegeri.
"Ini salah satu video pembunuhan masal," kata netizen.
Baca Juga: Valentino Simanjuntak Undur Diri Sebagai Komentator Program BRI Liga 1: Hilangnya semangat
"Yang dipertanyakan, kenapa gak dibuka pintu keluar, biar bisa keluar," kata netizen.
"Bener-bener miris ini tragedi. Ingin melihat tim kesayangan malah berujung bencana. Buat oknum yang memulai kerusuhan liat tindakan Anda! Banyak orang yg tau apa-apa jadi korban! Alfatiha buat para korban," kata netizen.
"Pintu keluar kok ditutup bukan kah itu berbahaya untuk kondisi darurat. Siapa yang bertanggung jawab?" kata netizen.
Baca Juga: Paus Fransiskus Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan, Malang
"Gara-gara gas air mata asal tembak kasian orang jadi korban bravo Polri," kata netizen.
Sebagaimana diketahui, tragedi Stadion Kanjuruhan telah memakan korban 125 orang. Tragedi ini berawal dari suporter Arema FC yang tidak terima timnya kalah dari Persebaya Surabaya.
Mereka kemudian memaksa masuk ke lapangan, sehingga petugas keamanan menembakan gas air mata ke arah tribun.
Baca Juga: Viral! Bapak Ini Buat Netizen Nangis:nggak tega kalau liat kaya gini
Kondisi di tribun pun chaos. Buntut dari kejadian ini ratusan nyawa melayang.*** (Mitha Paradilla Rayadi/PIKIRAN RAKYAT)