Network
ZONA MAROS - Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, menonaktifkan Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat setelah dilakukan analisa serta evaluasi terkait peristiwa kericuhan tragedi kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) yang menelan korban jiwa sebanyak 125 orang.
Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada Senin (3/10/2022).
"Malam hari ini bapak Kapolri mengambil suatu keputusan, berdasarkan surat telegram Nomor: ST/ 2098/ X/ Kep /2022 menonaktifkan segaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat, S.H., S.I.K., M.H., dimutasikan sebagai pamen SSDM Polri," Ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dikutip dari akun twitter Divisi Humas Polri.
Baca Juga: Paus Fransiskus Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan, Malang
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis akan mengisi posisi Kapolres Malang. Diketahui bukan cuma hanya Kapolres yang di nonaktifkan, tetapi kepada sejumlah komandan petugas polisi lainnya.
Seperti yang kita ketahui, kericuhan yang terjadi setelah Arema FC dikalahkan dengan skor akhir 2-3 saat menjamu tim tamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan itu memakan ratusan korban jiwa
Kerusuhan membesar saat para suporter makin banyak turun ke lapangan dan mencari official Arema FC itu dihalau oleh aparat keamanan yang bertugas. AKhirnya polisi mulai menembakkan gas air mata untuk membubarkan supporter.
Baca Juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Valentino Simanjuntak Putuskan Mundur sebagai Komentator Liga 1
Namun suasana kembali lebih mencekam ketika pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah penonton dan membuat penonton lari berdesak-desakan untuk keluar dari Stadion.
Artikel Rekomendasi