Namun, suporter yang di atas tangga pun tampak enggan kembali ke tribun karena takut terkena gas air mata.
Bahkan ada yang seorang wanita yang terpaksa diangkut karena kekurangan oksigen.
Baca Juga: Tinjau Penghunian Rusun ASN BPKP Kupang, Menteri Basuki: Jaga dan Tambah Penghijauannya
"Mundur, mundur," teriak beberapa suporter yang berada di dekat pintu keluar.
Netizen yang geram pun tak sedikit menuliskan kekesalannya di kolom komentar akun Instagram @kabarnegeri.
"Ini salah satu video pembunuhan masal," kata netizen.
Baca Juga: Valentino Simanjuntak Undur Diri Sebagai Komentator Program BRI Liga 1: Hilangnya semangat
"Yang dipertanyakan, kenapa gak dibuka pintu keluar, biar bisa keluar," kata netizen.
"Bener-bener miris ini tragedi. Ingin melihat tim kesayangan malah berujung bencana. Buat oknum yang memulai kerusuhan liat tindakan Anda! Banyak orang yg tau apa-apa jadi korban! Alfatiha buat para korban," kata netizen.
"Pintu keluar kok ditutup bukan kah itu berbahaya untuk kondisi darurat. Siapa yang bertanggung jawab?" kata netizen.
Artikel Rekomendasi