AKBP Putu Kholis Ditunjuk Jadi Kapolres Malang yang Baru, Simak Profilnya

- 4 Oktober 2022, 20:34 WIB
Foto AKBP Putu Kholis Aryana
Foto AKBP Putu Kholis Aryana /

Pria yang lahir pada 5 Juli tahun 1983 itu merupakan lulusan dari Akademi Polisi tahun 2004. Sebelum menjadi Kapolres Tanjung Priok, Putu juga pernah menjabat sebagai Kapolsek Jiwan, Madiun, Jawa Timur. Namun, jabatan tersebut hanya didudukinya hanya dengan hitungan menit. Sebab, ia mendapatkan kabar bahwa dirinya lulus untuk mengikuti Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Setelah lulus dari PTIK, Putu tahun 2016 menjadi Kasat Narkoba di Polresta Depok. Pada 19 Juli 2017, ia kemudian berganti pangkat menjadi Kasat Reskrim Polresta Depok.

Ia pernah menangani kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) senilai Rp14,8 miliar dari sindikat sabu lintas negara seberat 2 kg.

Baca Juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Bareskrim Polri Periksa Direktur PT LIB dan Ketua PSSI Jatim

Lebih jauh lagi, Putu Kholis kemudian naik pangkat dan menjabat di Bareskrim Polri sebagai Kanit III Subdit III Dit Tipidum. Di saat itulah Putu bersama jajaran lainnya di Dit Tipidum menangkap burononan yang terjerat kasus korupsi, yaitu Djoko Tjandra di Malaysia.

Hasil dari kerja baiknya ikut menangkap buronan Djoko Tjandra, Putu akhirnya menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok pada 2021. Ia menggantikan posisi AKBP Ahrie Sonta sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok.

Diketahui, imbas kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat. Selain itu Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta juga mencopot sejumlah perwira menengah yang ikut dalam pengamanan laga Arema FC vs Persebaya.

Baca Juga: Presiden Arema FC Siap Bertanggung Jawab Penuh dan Siap Terima Sanksi

Kapolda Jatim menonaktifkan jabatan Danyon, Danki, dan Danton Brimob.

"Danyon atas nama AKBP Agus Waluyo, kemudian Danki AKP Hasdarman, AKP Untunh Danyon Aiptu Solikin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, Danton atas nama AKP Nanang dan Aiptu Budi. Semuanya masih dalam proses pemerikaan," ungkap Dedi.

Halaman:

Editor: Gede Wardaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x