Pasca Tragedi Kanjuruhan, Bareskrim Polri Periksa Direktur PT LIB dan Ketua PSSI Jatim

4 Oktober 2022, 11:57 WIB
Bareskrim Polri periksa Dirut PT LIB dan Ketua PSSI Jatim /instagram.com/@divisihumaspolri/

ZONA MAROS - Pasca peristiwa tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Polri kini telah mengambil langkah tegas untuk mengungkap kasus ini agar terang benderang.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, menyampaikan bahwasanya Polri akan membentuk tim investigasi guna memeriksa sejumlah saksi yang terkait tragedi tersebut.

Pemekrisaan dilakukan Polri guna mengusut tuntas tragedi yang menewaskan 125 orang di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga: Presiden Arema FC Siap Bertanggung Jawab Penuh dan Siap Terima Sanksi

Tim internal Bareskrim Polri yang terdiri dari timsus dan Propam kini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 18 orang petugas, mulai dari perwira dan pamen (perwira menangah).

"Pemeriksaan ini untuk mengetahui siapa yang bertanggungjawab sebagai operator pemegang senjata pelontar. Ini yang sedang kami dalami terkait manager pengamanannya," ujar Kadiv Humas Polri.

Tim investigasi Polri juga akan melakukan pemeriksaan kepada Direktur PT LIB, Ketua PSSI Jawa Timur, Ketua Panpel Arema FC, serta Kadispora Jawa Timur.

Baca Juga: Kapolres Malang di Nonakktifkan Imbas Tragedi Kanjuruhan

"Saksi yang diperiksa antara lain dari Dirut LIB, Ketua PSSI Jatim, kemudian ketua panitia penyelenggara dari Arema, kemudian Kadispora Provinsi Jatim yang Insya Allah akan dimintai keterangannya oleh penyidik hari ini," ucap Kadiv Humas Polri saat ditemui di Mapolres Malang, Senin (3/10), dikutip dari akun facebook Divisi Humas Polri.

Tak hanya sampai disitu, Polri juga diketahui sedang melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah personel kepolisian yang bertugas dalam pengamanan di Stadion Kanjuruhan Malang.

Kadiv Irjen. Pol. Dedi Prasetyo menambahkan, bahwa kini tim Inafis dan Laboratorium Forensik juga ikut bekerja sama dalam membantu melakukan olah TKP serta mendalami dan menganalisa 32 stitik CCTV di sekitar lokasi kejadian. Laboratorium Forensik juga kini tengah memeriksa dan melakukan analisa 6 buah HP yang ditemukan.

Baca Juga: Viral! Dua Sejoli Jadi Korban Kerusuhan Kanjuruhan Padahal Sudah Minggu Depan Sudah Nikah

“Tiga buah HP teridentifikasi milik korban dan 3 masih proses karena HP tersebut dipassword. Selain itu, tim Inafis dan Labfor nantinya setelah menganalisa CCTV, Tim DVI juga akan mengidentifikasi terkait terduga pelaku pengerukan di dalam dan luar stadion,” terang Kadiv Humas Polri sembari mengatakan bahwa kerja tim investigasi diawasi eksternal dari Kompolnas dikutip dari Polri.go.id.

Ia juga menambahkan, bahwa Inafis Polri bersama DVI juga berhasil melakukan pengidentifikasian kepada 125 korban yang meninggal dunia akibat dari peristiwa tersebut.

Sementara dari hasil akhir data yang tercatat, total korban tragedi Kanjuruhan ada sebanyak 455 orang, yang mana korban luka berat terdiri dari 21 orang dan luka ringan terdapat 304 orang.

Baca Juga: Viral! Video Aremania Terjebak di Pintu Keluar Stadion Saat Kerusuhan Kanjuruhan

“Untuk data korban sampai siang ini, korban meninggal dunia sebanyak 125 orang. Luka berat sebanyak 21 orang dan luka ringan sebanyak 304 orang,” jelasnya.

Hingga sampai saat ini tim investigasi juga terus berkoordinasi dengan Menpora, Ketua Umum PSSI, Pemprov Jatim, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.***

Editor: SAHRUL RIZALDI ARDIANSYAH

Sumber: Divisi Humas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler